Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Kelolaan Nasabah Kaya Potensial Sumbang Pendapatan Komisi Bank

Bisnis kelolaan nasabah kaya atau wealth management dinilai sebagai bisnis yang mulai menjanjikan yang akan mendorong pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) bank.

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis kelolaan nasabah kaya atau wealth management dinilai sebagai bisnis yang mulai menjanjikan yang akan mendorong pendapatan berbasis komisi (fee based income/FBI) bank.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan semakin besar tantangan ekonomi, maka akan semakin banyak orang kaya yang membutuhkan bank sebagai manager atas aset-asetnya.

"Jadi orang kaya di Jabodetabek maupun daerah lain akan butuh advisory untuk memitigasi risiko terkait ketidakpastian ekonomi. Selain itu wealth management juga dijadikan sebagai fasilitas tempat meeting bagi nasabah elit bank, misalnya kantor cabang bank. Jadi, bisnis wealth management juga bisa jadi driver fee buat bank," katanya kepada Bisnis, Senin (2/12/2019).

Bhima menilai, peran wealth management juga akan semakin kompleks ke depan, sehingga layanan yang diberikan kepada nasabah kaya juga akan semkin beragam.

Potensi bisnis wealth management saat ini banyak dilirik oleh perbankan, khususnya bank dengan kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) III dan IV. Bahkan menurut Bhima, ceruk pasar untuk bisnis tersebut pun masih terbuka lebar.

Bhima menyampaikan, seiring dengan outlook perlambatan kredit, ke depan bank akan semakin mengandalkan pendapatan berbasis komisi. Pasalnya FBI memang terus diharapkan menjadi subtitusi dari pendapatan bunga.

Penerapan digitalisasi di industri perbankan pun menurut Bhima memegang peranan penting. Dia menjelaskan, tantangan bank akan berkutat pada kreativitas dan inovasi produk serta layanan.

"Semakin bank cepat adaptasi ke digital, banyak nasabah baru yg bisa dijadikan target pasar. Jadi investasi di bidang ekosistem digital bank jadi syarat mutlak bersaing di FBI," tutur Bhima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper