BWM Permudah Akses Keuangan Masyarakat Kecil

Program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Oktober 2017 telah dirasakan manfaatnya dalam menggerakkan usaha masyarakat kecil, khususnya di pedesaan.

Bisnis.com, JAKARTA -- Program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Oktober 2017 telah dirasakan manfaatnya dalam menggerakkan usaha masyarakat kecil, khususnya di pedesaan.

Hingga Oktober 2019, Bank Wakaf Mikro (BWM) yang pendanaannya berasal dari donasi berbagai kalangan telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp31,5 miliar kepada 24.021 nasabah UMKM.

Pendirian BWM tidak terlepas dari upaya OJK untuk menjawab keluhan masyarakat di pedesaan dan pelosok tanah air yang sulit mendapatkan akses layanan pembiayaan lembaga keuangan formal.

Masyarakat miskin produktif membutuhkan modal untuk memulai usaha mikro ataupun untuk menjamin keberlanjutan usaha produktif yang telah berjalan. Pinjaman dengan syarat yang mudah dan tingkat bagi hasil yang rendah sangat dibutuhkan para pelaku usaha mikro dan kecil.

Pemilihan pesantren sebagai basis pengembangan BWM di tahap awal ini dilandasi dengan pertimbangan potensi  strategis dari 28.194 pesantren di Indonesia dalam membentuk komunitas bisnis dan ekosistem usaha bagi santri dan masyarakat di lingkungan pesantren, sehingga dapat turut membantu pengentasan kemiskinan atau kesenjangan ekonomi.

Selain menggerakkan potensi dan partisipasi aktif pesantren, juga terdapat potensi untuk mengoptimalkan partisipasi aktif masyarakat umum yang memiliki kelebihan dana untuk didonasikan kepada masyarakat miskin produktif yang membutuhkan pembiayaan untuk usaha, dengan biaya administrasi yang sangat rendah.

Oleh karena itu, OJK memfasilitasi pembuatan model bisnis Bank Wakaf Mikro dengan platform Lembaga Keuangan Mikro Syariah. BWM  pertama diresmikan Presiden RI Joko Widodo di Pondok Pesantren KHAS Kempek di Cirebon.

BWM Permudah Akses Keuangan Masyarakat Kecil

Pesatnya pertumbuhan BWM tidak terlepas dari keunikan dan keunggulan yang dimiliki BWM, antara lain  bebas bunga karena menggunakan sistem keuangan syariah, pembiayaan tanpa agunan, tidak menghimpun dana simpanan (non deposit taking), biaya administrasi hanya setara 3% per tahun, proses administrasi yang cepat dan mudah, menerapkan sistem tanggung jawab renteng, serta menyediakan program pendampingan dan pelatihan kepada anggota.

BWM Permudah Akses Keuangan Masyarakat Kecil

Model bisnis BWM telah memberikan angin segar dan manfaat nyata bagi masyarakat kecil. Mengurangi jerat rentenir dan memberdayakan ibu-ibu. Salah satunya Ibu Yuniarti, seorang pengrajin keripik yang telah menerima pembiayaan dari BWM Berkah Bersama Baiturrahman Ciparay Jawa Barat.

“Walaupun baru menerima Rp1 juta, sudah terasa manfaatnya. Bisa untuk modal usaha dan sisanya saya simpan. Pendapatan usaha bisa saya gunakan untuk sekolah anak-anak.”

Keberlangsungan dan berkembangnya BWM tidak terlepas dari donasi masyarakat. Siapa saja dapat menjadi donatur BWM, baik individu pribadi maupun perusahaan yang memiliki kepedulian kepada program pemberdayaan masyarakat miskin dan pengentasan ketimpangan di Indonesia. Dengan memberikan donasi sebesar 1 juta rupiah, masyarakat dapat membantu membiayai modal usaha 1 UMKM selama setahun.

Cara menjadi donatur BWM sangat mudah. Calon donatur dapat menghubungi Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang bermitra dengan BWM, yang saat ini adalah LAZ BSM Umat. Belum lama ini telah diluncurkan aplikasi BWM mobile yang dapat diunduh di ponsel.

Aplikasi ini berisi berbagai informasi terkait perkembangan program BWM, kanal publikasi produk unggulan nasabah BWM dan cara masyarakat untuk dapat memberikan donasi.

Perkembangan pesat jumlah BWM menjadi sinyal positif bahwa perekonomian masyarakat kecil bertumbuh hingga dapat menekan tingkat kesenjangan dan kemiskinan.

Sinergi berbagai pihak terus didorong untuk mengembangkan BWM, baik OJK,  Kementerian Koperasi dan UKM, pesantren, LAZ, tokoh masyarakat seperti Kyai dan Ulama di pesantren,  serta para donatur/ perusahaan yang peduli. Ke depan diharapkan jumlah BWM semakin bertambah agar semakin banyak masyarakat kecil yang dapat memperoleh manfaatnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper