Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasabah Jiwasraya Mencari Kepastian…

Belasan nasabah Jiwasraya mendatangi Kementerian BUMN untuk menemui Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga guna meminta kepastian atas dana mereka yang berada di perusahaan asuransi pelat merah tersebut
Salah seorang nasabah Jiwasraya bernama Haresh Nandwani saat mendatangi Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (17/12/2019)./Antara
Salah seorang nasabah Jiwasraya bernama Haresh Nandwani saat mendatangi Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (17/12/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Belasan nasabah Jiwasraya mendatangi Kementerian BUMN untuk menemui Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga guna meminta kepastian atas dana mereka yang berada di perusahaan asuransi pelat merah tersebut

"Kami berharap dijanjikan bertemu dan mereka menemui kami. Dan yang kami harapkan, sosok yang menemui kami adalah orang yang berkompeten," kata salah seorang nasabah bernama Haresh Nandwani di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Haresh mengatakan bahwa para nasabah Jiwasraya tidak ingin ditemui oleh sosok yang tidak mengerti apa-apa, karena tidak akan memberikan jalan keluar atau kepastian.

"Siapa saja boleh, apakah itu Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga atau sekretaris kementerian BUMN. Kami berharap yang menemui  adalah bapak Arya Sinulingga," ujar nasabah yang berprofesi sebagai wirausaha tersebut.

Haresh mengatakan bahwa dirinya mendatangi Kementerian BUMN bersama sekitar 15 nasabah Jiwasraya lainnya.

Dikatakan, para nasabah dijanjikan akan bertemu dengan perwakilan Kementerian BUMN setelah waktu istirahat.

"Kami diminta menunggu sampai setelah waktu istirahat, mungkin mereka mau menemui kami. Kami mau kejelasan kapan uang kami dikembalikan," kata Haresh.

Rencananya setelah menemui perwakilan Kementerian BUMN, para nasabah Jiwasraya tersebut akan mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan memprioritaskan tiga program, yang salah satunya adalah penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Menurut Erick, kondisi asuransi Jiwasraya harus segera dicarikan solusi.

Kementerian BUMN  telah mendorong kasus Asuransi Jiwasraya yang diduga telah merugikan nasabahnya agar diproses dan ditelaah oleh kejaksaan.

Pada intinya upaya Kementerian BUMN untuk mendorong kasus Jiwasraya tersebut kepada kejaksaan, supaya kejaksaan bisa memproses apakah ada unsur pidana atau tidak.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper