Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020, BNI Syariah Bidik Penyaluran KPR FLPP Rp187,8 Miliar 

Pada tahun 2020, BNI Syariah menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan KPR FLPP sebesar Rp187,8 miliar atau 1.750 unit.
Proyek perumahan sederhana/Bisnis
Proyek perumahan sederhana/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BNI Syariah resmi ditunjuk sebagai bank penyalur KPR Syariah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada tahun 2020 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasional (PKO) Penyaluran FLPP Tahun Anggaran 2020 antara  Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) dengan Bank Pelaksana di Gedung Auditorium, Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan dengan masuknya BNI Syariah sebagai bank pelaksana FLPP,  diharapkan akan menambah portofolio pembiayaan konsumtif dan membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah. 

"Ini merupakan wujud dukungan BNI Syariah terhadap  program Pemerintah," katanya dalam keterangan resmi, Senin (23/12/2019).

Pada tahun 2020, BNI Syariah menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan KPR FLPP sebesar Rp187,8 miliar atau 1.750 unit. Diharapkan kontribusi pembiayaan rumah subsidi FLPP terhadap total pembiayaan BNI iB Griya Hasanah dapat menyumbang proporsi sebesar 6 persen.

Untuk mencapai target ini, BNI Syariah sudah menyusun strategi di antaranya yaitu memprioritaskan segmen nasabah fix income berpenghasilan kurang dari Rp4 juta, pemasaran untuk daerah yang potensial dalam penyaluran FLPP, serta melakukan kerja sama khusus dengan developer yang telah bergabung dalam Asosiasi.

Penyaluran KPR FLPP BNI Syariah pada tahun depan diutamakan untuk nasabah yang belum pernah memiliki rumah.

Dalam acara Penandatangan PKO PPDPP dengan Bank Pelaksana Penyalur KPR FLPP 2020 juga dilakukan peluncuran Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep).

Sebagai bank pelaksana KPR subsidi pada 2020, BNI Syariah wajib menggunakan sistem informasi yang dikembangkan oleh PPDPP untuk kemudahan proses dan pelaporan terkait KPR bersubsidi.

Sebanyak 37 bank pelaksana KPR FLPP yang ditunjuk pemerintah, terdiri dari 10 bank nasional dan 27 bank pembangunan daerah. Penunjukan bank pelaksana sebagai penyalur dana FLPP berdasarkan hasil evaluasi kinerja realisasi penyaluran dana FLPP sejak kuartal I hingga kuartal IV/2019.

Penunjukan bank penyalur dana pembiayaan FLPP ini dilakukan dengan mempertimbangkan unsur penilaian kinerja. Penilaian itu dilakukan melalui proses verifikasi, hasil pemantauan lapangan terkait ketepatan sasaran, termasuk dukungan pelaksanaan host to host, serta indikator kinerja keuangan.

Pada 2020 Pemerintah akan lebih fokus pada penyelenggaraan pembiayaan perumahan yang efisien dan efektif sekaligus memperhatikan kualitas bangunan rumah subsidi melalui pemanfaatan IT secara maksimal.

Pemerintah mengalokasikan anggaran penyaluran dana FLPP senilai Rp11 triliun untuk tahun 2020 yang terdiri dari Rp9 triliun dari DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dan Rp2 triliun dari pengembalian pokok untuk 102.500 unit rumah. Nilai tersebut meningkat 38 persen dari target yang ditetapkan pada 2019.

Hingga November 2019, outstanding pembiayaan properti BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah berada di posisi Rp13,06 triliun dengan pertumbuhan 11 persen year on year (YoY) dan sampai dengan akhir tahun diperkirakan tumbuh sekitar 11 persen (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper