Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir 2019, Jumlah P2P Lending Capai 164 Perusahaan

Masyarakat pun kembali diingatkan untuk menggunakan jasa penyelenggaran fintech P2P lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK.
Pengunjung menghadiri acara FinTech for Capital Market Expo 2019 di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung menghadiri acara FinTech for Capital Market Expo 2019 di gedung Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (19/6/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Hingga akhir 2019, industri Peer-to-Peer (P2P) lending yang terdaftar telah mencapai 164 perusahaan. 

Berdasarkan informasi dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip Bisnis, Kamis (2/1/2020), tercatat jumlah penyelenggara financial technology (fintech) terdaftar dan berizin adalah sebanyak 164 perusahaan per 20 Desember 2019. 

Terdapat 20 fintech yang mendapatkan tanda daftar dari OJK, yakni SAMIR, Danon, MIKROKAPITAL.ID, Optima, ArgaPro, Mitra P2P Lending, BBX FINTECH, 360kredi, Cankul, Tolongku, Pinjam KAN, PiNBee, KFUND, Puhul Lending, sumur.id, Indosaku, Jayindo, IVOJI, Pinjamindo, dan Kotak Koin.

Masyarakat pun kembali diingatkan untuk menggunakan jasa penyelenggaran fintech P2P lending yang sudah terdaftar/berizin dari OJK.

Mengacu ke data OJK, nilai akumulasi pembiayaan P2P lending dari 164 penyelengggara telah mencapai Rp74,54 triliun per November 2019, meroket 228,88 persen dibandingkan realisasi Desember 2018, yang sebesar Rp22,67 triliun. 

Berdasarkan catatan Bisnis, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) memproyeksi pada 2020, kinerja penyaluran dana maupun jumlah nasabah melalui P2P lending bisa meningkat sampai 200 persen mengingat masih besarnya kebutuhan pinjaman modal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepala Humas dan Hubungan Industrial AFPI Tumbur Pardede mengatakan sejak industri fintech berdiri sekitar 2016, kinerjanya terus menunjukkan tren meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper