Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Implementasi POJK 41, Perbankan Syariah Berharap Market Share Naik

Perbankan syariah menyambut baik hadirnya POJK 41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi, dan Konversi Bank Umum pada akhir tahun lalu atau tepatnya 26 Desember 2019.

Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan syariah menyambut baik hadirnya POJK 41/POJK.03/2019 tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi, dan Konversi Bank Umum pada akhir tahun lalu atau tepatnya 26 Desember 2019.

Melalui regulasi tersebut, OJK mengatur struktur perbankan yang dapat melakukan aksi konsolidasi ini yakni sesama Bank Umum Konvensional (BUK), sesama Bank Umum Syariah (BUS), serta BUK dan BUS yang dapat melebur dan wajib menjadi BUS.

Direktur Utama PT Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) Indra Falatehan menilai POJK tersebut untuk mendorong konsolidasi perbankan oleh OJK agar perbankan di Indonesia bisa lebih sehat dan efisien.

Tak hanya itu, dalam regulasi itu OJK juga berupaya membantu market share perbankan syariah menjadi lebih besar.

"OJK mendorong jika terjadi konsolidasi perbankan antara BUK dan BUS maka wajib menjadi BUS sehingga market share perbankan syariah semakin besar, hal ini tentunya bagian dari cari anorganik yang ditempuh," katanya, Senin (6/1/2019).

Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih mengatakan konsolidasi dilakukan atas tindakan pengawasan OJK memang semestinya terjadi. 

"Kalau Bank Umum mau melebur dengan BUS maka akan beroperasi sebagai BUS tentu ini positif untuk konsolidasi dan bagi industri syariah di Indonesia," ujar John.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper