Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Agro Fasilitasi Pendanaan Investree Rp100 Miliar

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Investree Radhika Java untuk fasilitas pendanaan. Sepanjang 2020 ini, perseroan menyediakan Rp100 miliar untuk disalurkan.
Plt. Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang (kiri) dan Direktur Sales & Bisnis PT Investree Radhika Java, Salman Baharudin (kanan) usai meneken kerja sama di Gedung BRI Agro, Jakarta, Kamis (9/1/2020)./Bisnis-Ipak Ayu H.N.
Plt. Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang (kiri) dan Direktur Sales & Bisnis PT Investree Radhika Java, Salman Baharudin (kanan) usai meneken kerja sama di Gedung BRI Agro, Jakarta, Kamis (9/1/2020)./Bisnis-Ipak Ayu H.N.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. (BRI Agro) menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Investree Radhika Java untuk fasilitas pendanaan. Sepanjang 2020 ini, perseroan menyediakan Rp100 miliar untuk disalurkan.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Plt. Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang dan Direktur Sales dan Bisnis PT Investree Radhika Java Salman Baharudin di Gedung BRI Agro, Jakarta.

Menurut Ebeneser model kerja sama melalui platform Investree merupakan salah satu upaya perseroan untuk memperluas pasar di segmen digital, sesuai dengan strategi BRI Agro sebagai perusahaan anak yang ditunjuk sebagai digital attacker oleh BRI.

“Kerja sama ini bertujuan untuk pemanfaatan teknologi, agar dapat mendorong pengembangan bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui perluasan target market. Saat ini sudah berjalan dan kami telah salurkan melalui Investree sebesar Rp4 miliar per hari ini," kata Ebeneser, Kamis (9/1/2020).

Ebeneser optimistis kerja sama ini akan memberikan kontribusi bagi para UMKM terutama untuk terus menghadirkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses pinjaman kepada para pelaku UMKM serta memperkuat ekosistem ekonomi digital yang sudah ada.

Sisi lain, saat ini BRI Agro sudah memiliki aplikasi digital untuk pinjaman yaitu Pinang, dan penyalurannya berdasarkan posisi Desember 2019 sudah mencapai angka Rp30 miliar.

“Kami menyadari bahwa aplikasi digital yang kami miliki sangat berkembang di pasar, dan kami berharap se|ain pinjaman kepada segmen bisnis konsumer, melalui kerja sama dengan Investree kami bisa masuk ke segmen bisnis ritel dan UMKM karena segmen ini dapat bertahan pada berbagai macam kondisi ekonomi," ujar Ebeneser.

Dia mengemukakan melalui kolaborasi ini diharapkan semakin mempercepat akselerasi kinerja peer-to-peer lending seperti lnvestree dalam menyalurkan pinjaman kepada end user

Investree memiliki peminjam UMKM dengan tingkat risiko yang terukur, oleh karena itu menjadi dasar perseroan memutuskan untuk mengambil bagian menjadi lender dalam ekosistem digital ini.

Sebagai salah satu bentuk inklusi keuangan untuk UMKM dengan kolaborasi antara perbankan dan tekfin akan memperkuat ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia.

“Harapan kami dari kerja sama ini dapat melayani masyarakat lebih luas dan dengan koIaborasi perbankan dengan perusahaan fintech sangat strategis untuk memperluas akses pembiayaan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dengan adanya inovasi teknologi yang dimiliki perusahaan fintech," kata Ebeneser. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper