Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kepastian Rights Issue Bukopin Ditentukan Februari

RUPSLB ini hendak diselenggarakan pasca Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) melepas 720 juta sahamnya awal bulan ini. Pelepasan ini membuat porsi kepemilikan Kopelindo di BBKP turun dari 11,51% menjadi 5,259%.
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Nasabah bertransaksi di banking hall Bank Bukopin di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Bukopin Tbk. akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dalam waktu dekat.  Rapat tersebut akan menentukan rencana penawaran saham terbatas (rights issue).

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), RUPSLB direncanakan berlangsung pada 20 Februari mendatang. Forum tertinggi para pemegang saham ini rencananya digelar di Gedung Bank Bukopin, Jakarta Selatan.

RUPSLB ini hendak diselenggarakan pasca Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo) melepas 720 juta sahamnya awal bulan ini. Pelepasan ini membuat porsi kepemilikan Kopelindo di BBKP turun dari 11,51% menjadi 5,259%.

Penurunan porsi kepemilikan Kopelindo di Bank Bukopin tidak mempengaruhi sebaran saham pemegang saham lain. PT Bosowa Corporindo hingga kini masih tercatat sebagai pemegang saham pengendali (PSP) dengan porsi kepemilikan 23,39% saham.

Selain Bosowa, ada Kookmin Bank Co. Ltd. yang memiliki 22% saham dan Negara Republik Indonesia 8,92%. Sementara porsi kepemilikan saham publik meningkat dari 34,18% menjadi 40,21% pasca Kopelindo melego sahamnya.

Selain itu, RUPSLB Bukopin juga disinyalir akan menentukan pengganti M. Rachmat Kaimuddin yang pindah ke PT Bukalapak.com akhir 2019 lalu.

Sebagai catatan, Rachmat sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin. Dia berpaling dari Bukopin lantaran mendapat jabatan Chief Executive Officer (CEO) di Bukalapak menggantikan Achmad Zaky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper