Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Jatim Raup Laba Rp1,38 Triliun

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) mencatatkan laba bersih Rp1,38 triliun pada 2019.
Kegiatan di salah satu kantor cabang Bank Jatim./Antara-Rosa Panggabean
Kegiatan di salah satu kantor cabang Bank Jatim./Antara-Rosa Panggabean

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) mencatatkan laba bersih Rp1,38 triliun pada 2019.

Pjs. Direktur Utama sekaligus Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menyebutkan kinerja 2019 perseroan tergolong sangat baik, sehingga mendorong kenaikan laba hampir dua digit.

"Laba kamai tumbuh cukup baik, naik 9,22 persen secara tahunan menjadi Rp1,38 triliun. Kami berharap kinerja ini dapat terjaga juga di tahun ini," katanya, dalam analyst meeting Bank Jatim, Kamis (30/1/2020).

Dia memaparkan kredit perseroan pada 2019 tercatat Rp38,35 triliun, naik 13,16 persen secara tahunan. Kinerja fungsi intermediasi ini, bahkan dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan industri perbankan yang hanya 6 perbankan.

Ferdian menyebutkan kualitas kredit pun dapat ditingkatkan. Rasio non-performing loan [NPL] turun menjadi 2,77 persen dari tahun sebelumnya yang berada di atas 3 persen.

Dari sisi dana pihak ketiga, total penghimpunan dana tercatat Rp60,55 triliun, naik 18,91 persen secara tahunan. "Pertumbuhan DPK ini didominasi oleh pertumbuhan giro 23,54 persen menjadi Rp23,83 triliun."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper