Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utang Krakatau Steel: CIMB Niaga Harap Pembayaran Sesuai Kesepakatan

Skema restrukturisasi utang Krakatau Steel terbagi dalam tiga skema, yaitu tranche A dan tranche C2 senilai masing-masing US$220 juta dan US$262 juta dengan tenor sembilan tahun, trance B senilai US$735 juta dengan tenor tiga tahun, dan tranche C1 senilai US$789 juta dengan tenor sembilan tahun.
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank CIMB Niaga di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri Bank CIMB Niaga di Jakarta, Senin (7/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. berharap pembayaran utang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. yang sudah direstrukturisasi dapat dilakukan sesuai kesepakatan.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan pembayaran utang Krakatau Steel pasca restrukturisasi direncanakan dibagi menjadi tiga tranche. Pembayaran ini diatur berlangsung hingga 2027.

“Itu detailnya silakan ke Krakatau Steel saja karena mereka punya detail. Tetapi, secara umum dibagi ke tiga tranche dan ini ada skemanya masing-masing. Skema itu biasanya disesuaikan kemampuan perusahaan, appetite bank, dan komitmen shareholder,” ujar Tigor di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Berdasarkan data yang dirilis Krakatau Steel, nilai kredit CIMB Niaga ke perusahaan pelat merah ini mencapai US$238,33 juta. Nilai ini menempatkan CIMB Niaga sebagai bank swasta terbesar yang memiliki eksposur kredit ke KRAS.

Tigor berharap restrukturisasi Krakatau Steel yang sudah ditentukan benar-benar merefleksikan kemampuan perseroan dalam melunasi pinjamannya. Akan tetapi, dia tak secara spesifik mengungkapkan harapan kapan pembayaran pertama hutang Krakatau Steel dilakukan.

“Kami berharap bahwa kemampuan perseroan itu sudah terefleksi dengan tranche sekarang. Kalau tidak terefleksi berarti resturukturisasinya tidak benar,” tuturnya.

Nilai kredit yang direstrukturisasi Krakatau Steel US$2 miliar atau setara Rp27,4 triliun (kurs Rp13.664). Pinjaman ini didapat emiten dengan kode saham KRAS tersebut dari sepuluh bank swasta dan pelat merah.

Skema restrukturisasi utang produsen baja tersebut terbagi dalam tiga skema, yaitu tranche A dan tranche C2 senilai masing-masing US$220 juta dan US$262 juta dengan tenor sembilan tahun, trance B senilai US$735 juta dengan tenor tiga tahun, dan tranche C1 senilai US$789 juta dengan tenor sembilan tahun.

Dua bank pelat merah, yaitu Bank Mandiri dan BRI sebelumnya menyatakan dijanjikan pembayaran pertama setelah utang Krakatau Steel direstrukturisasi pada kuartal I tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper