Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Tikus Logam, Bank Mandiri Patok Kredit Kendaraan Tumbuh 5 Persen

Beberapa strategi akan dilakukan Bank Mandiri untuk mendorong kredit kendaraan, yaitu fokus pada pengembangan KKB Multiguna dan kolaborasi channeling.
Logo PT Bank Mandiri Tbk. (Persero)./Reuters
Logo PT Bank Mandiri Tbk. (Persero)./Reuters


Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Persero Tbk. tidak mematok target agresif penyaluran kredit kendaraan bermotor tahun ini.

Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan KKB ditargetkan tumbuh 5 persen pada 2020 atau naik menjadi Rp35 triliun dibandingkan dengan tahun lalu.

Dia mengatakan beberapa strategi akan dilakukan untuk mendorong kredit segmen tersebut, yaitu fokus pada pengembangan KKB Multiguna dan kolaborasi channeling.

"Bank Mandiri akan fokus pengembangan KKB Multiguna dan kolaborasi channeling dengan fintech, e-commerce, atau marketplace untuk memperluas bisnis dan mempercepat proses," katanya kepada Bisnis, Kamis (30/1/2019).

Adapun, KKB Multiguna merupakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian barang dan jasa dengan agunan kendaraan, berupa mobil kategori passenger car atau sepeda motor yang telah dimiliki nasabah.

Dikutip dari halaman resmi perseroan, maksimum jangka waktu kredit yang diberikan untuk mobil  atau passenger car adalah 4 tahun hingga 5 tahun, tergantung merek kendaraan yang dijaminkan. Sementara, tenor untuk motor adalah tiga tahun.

Sepanjang 2019, KKB Bank Mandiri tercatat mencapai Rp 34,6 triliun atau tumbuh 9,58 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Hery perlambatan pertumbuhan KKB disebabkan oleh kondisi makro ekonomi yang melambat dan kondisi tahun politik.

Di samping itu, kemudahan penggunaan transportasi online dibandingkan dengan membeli kendaraan pribadi juga semakin mempengaruhi perlambatan KKB di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper