Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Jiwasraya, Direksi Sebaiknya Mulai Pembayaran Klaim

Direksi dapat menawarkan pengembalian dana nasabah dengan melakukan pemangkasan atau tidak utuh 100 persen sebagai upaya tanggung jawab perusahaan kepada pemegang polis.
Ketua BPK Agung Firman Sampurna menerima jajaran anggota DPR RI Komisi XI di Jakarta, Senin (3/2/2020)
Ketua BPK Agung Firman Sampurna menerima jajaran anggota DPR RI Komisi XI di Jakarta, Senin (3/2/2020)

Bisnis.com, JAKARTA -- Lonjakan klaim di PT Asuransi Jiwasraya terus merangkak naik. Penyebabnya sejumlah polis akan jatuh tempo pada 2020 ini. Menambah jumlah uang nasabah yang belum terbayarkan.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan pemerintah dan direksi bisa mengambil sejumlah upaya untuk mengurangi tunggakan klaim saat ini. Langkah ini tidak mesti menunggu holding asuransi terbentuk.

"Misalnya menawarkan hair cut kepada nasabah premium, serta memprioritaskan pembayaran klaim kepada nasabah kecil," ujar Irvan, ketika dihubungi, Senin (3/2/2020).

Sembari melakukan upaya tersebut, dia mendorong pemerintah dan direksi Jiwasraya agar segera menentukan mitra strategis bagi anak usaha Jiwasraya Putra. Selain itu pemerintah sebagai pemegang saham harus bersedia mengupayakan bail out sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Sebelumnya PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mencatat jumlah klaim polis yang jatuh tempo pada periode Oktober-Desember 2019 senilai Rp 12,4 triliun. Sampai akhir 30 November 2019, total liabilitas Jiwasraya tercatat mencapai Rp 15,7 triliun. 

Pada rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI, 7 November tahun lalu, Jiwasraya menyatakan pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp 32,98 triliun guna memperbaiki permodalan perusahaan sesuai ketentuan minimal yang diatur OJK atau risk based capital (RBC) sebesar 120%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper