Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manfaat Pensiun ASN di BP Jamsostek Tergantung Roadmap

Manfaat pensiun bagi ASN setelah peralihan dari Taspen ke BP Jamsostek akan ditentukan dalam peta jalan peleburan yang disiapkan pemerintah
Ilustrasi - Aparatur Sipil Negara (ASN) Bagian umum Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh /ANTARA-Irwansyah Putra
Ilustrasi - Aparatur Sipil Negara (ASN) Bagian umum Sekretariat Pemerintah Kota Banda Aceh /ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA – Mafaat peralihan program hari tua dari Taspen ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek menunggu peta jalan yang diputuskan pemerintah.

Deputi Direktur Aktuaria BP Jamsostek Pramudya Iriawan Buntoro menjelaskan regulasi yang mengatur program pensiun bagi PNS akan disiapkan dalam bentuk peraturan pemerintah (PP). Peralihan program ini akan dilakukan dengan cermat.

"Dalam amanat UU No.24/2011 tentang BPJS kan menetapkan harus ada roadmap terkait peralihan program pensiun dari Taspen dan Asabri, selama itu belum tuntas ya harus sabar dulu karena regulasi [pensiun PNS] nanti tetap akan mengacu ke sana," ujar Pramudya di Mahkamah Konstitusi, Rabu (5/2/2020).

Dalam Undang-undang No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional disebutkan  peralihan program tidak akan ada pengurangan nilai manfaat bagi peserta. Menurutnya kekhawatiran dari pensiunan ASN tentang gaji pensiun akan berkurang bila program dialihkan ke BP Jamsostek terlalu dini. Pihaknya telah membuktikan ketika terjadi peralihan program pensiun perusahaan swasta digabungkan ke badan, tidak ada gejolak yang berarti. Apalagi kekhawatian di kalangan ASN maupun pensiunan masih sebatas praduga.

Dia menambahkan semangat dari peralihan pengelolaan program pensiun ke BP Jamsostek, bukanlah mengurangi manfaat yang sudah didapatkan oleh pensiunan PNS saat ini. Menurut dia pasti manfaat yang diterima akan sama, dan untuk lebih jelas pihaknya meminta agar semua pihak menunggu pembahasan peta jalan peralihan program pensiun oleh pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper