Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Investment Forum 2020 Ajak Investor Tangkap Peluang di Indonesia

Indonesia dinilai memiliki modal yang besar untuk menarik investasi langsung, salah satunya adalah stabilitas ekonomi di tengah tren perlambatan ekonomi global.
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar memberikan sambutan dalam acara Mandiri Investment Forum 2020 di Jakarta, Rabu (5/2). Seminar yang mengangkat tema Advancing Investment-Led Growth ini diselenggarakan untuk mendorong partisipasi swasta di sektor investasi, sehinga momentum pertumbuhan ekonomi nasional terjaga.Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar memberikan sambutan dalam acara Mandiri Investment Forum 2020 di Jakarta, Rabu (5/2). Seminar yang mengangkat tema Advancing Investment-Led Growth ini diselenggarakan untuk mendorong partisipasi swasta di sektor investasi, sehinga momentum pertumbuhan ekonomi nasional terjaga.Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. terus mendorong masuknya investasi ke Tanah Air untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Untuk itu, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas dan perusahaan investasi bank global Jeffries, serta didukung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar forum investasi internasional bertajuk Mandiri Investment Forum (MIF) yang dihadiri oleh lebih dari 800 investor, termasuk 121 investor asing yang mengelola dana US$4 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan forum ini mendorong para investor untuk tidak melewatkan momentum dalam memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.

“MIF akan berfokus pada solusi strategis bagi para pembuat keputusan dan investor dalam mengarahkan bisnis, seiring bayang-bayang ketegangan geopolitik, ketakutan akan penyebaran virus, dan keluarnya Inggris dari Uni Eropa,” kata Royke, Rabu (5/2/2020).

Royke menjelaskan sebagai salah satu industri yang siap mendukung dunia investasi, sektor perbankan nasional saat ini berada dalam salah satu performa terbaik dan dapat berkontribusi optimal dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi.

Hal ini terlihat dari kualitas aset yang terjaga, rasio permodalan yang kuat dan inovasi pada digital banking dan instrumen keuangan.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir mengemukakan bahwa Indonesia memiliki modal yang besar untuk menarik investasi langsung.

Salah satunya adalah stabilitas ekonomi, di mana di tengah tren perlambatan ekonomi global, Indonesia cenderung masih dapat tumbuh stabil. Tercatat ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,04 persen secara year on year (yoy) pada Januari hingga September 2019.

“Jika dibandingkan dengan emerging market lainnya, kinerja ekonomi Indonesia lebih baik. Misalnya, pertumbuhan China menurun dari 6,6 persen pada 2018 menjadi 6 persen di Januari – September 2019, India merosot tajam dari 7,2 persen menjadi 4,5 persen pada periode yang sama,” ujar Silvano.

Sementara itu, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Dannif Danusaputro berharap ajang MIF 2020 dapat memberikan banyak informasi strategis kepada para investor, baik lokal maupun asing mengenai peluang-peluang investasi yang dapat dilakukan di Indonesia. Mandiri Sekuritas optimis iklim investasi, termasuk pertumbuhan pasar modal, pada tahun ini akan lebih positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sebagai informasi, sejak 2017 Jefferies telah menjalin aliansi dengan Mandiri Sekuritas yang berperan mendistribusikan laporan riset dan layanan perantara perdagangan efek kepada basis nasabah di luar kawasan Asia.

Adapun, forum ini mempertemukan investor, sekaligus bertujuan mendorong peningkatan laju pertumbuhan ekonomi.

Sementara itu, Bank Mandiri berkontribusi dalam pembangunan nasional dengan menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur senilai Rp208,9 triliun dengan tingkat pertumbuhan mencapai 14,6 persen yoy. Kredit tersebut disalurkan kepada berbagai sektor seperti tenaga listrik, transportasi, migas, energi terbarukan, dan lain-lain

Di sisi lain Mandiri Sekuritas mempertahankan dominasinya sebagai broker dengan nilai transaksi tertinggi di Bursa Efek Indonesia selama tiga tahun berturut-turut dari 2017 hingga 2019.

Mandiri Sekuritas mencatatkan nilai transaksi total Rp334,7 triliun, menempati peringkat pertama di Bloomberg League Table dengan pangsa pasar 7,6 persen dari total transaksi saham di BEI sebesar Rp4.424 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper