Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyatakan sampai saat ini pihaknya belum melihat dampak wabah virus corona (novel coronavirus/ 2019-nCoV) terhadap premi asuransi.
Direktur Eksekutif AAUI Dody Achmad S. Dalimunthe mengatakan bahwa sektor yang paling duluan terdampak wabah virus corona adalah pariwisata.
"Mungkin yang terdampak duluan adalah pariwisata. Bisa jadi untuk asuransi perjalanan yang menjadi bagian dari paket wisata akan mengalami penurunan. Tapi secara data, dampaknya ke premi belum terlihat," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/2/2020).
Dia menambahkan pihaknya tidak memiliki data spesifik tentang premi khusus produk asuransi perjalanan.
Pernyataan serupa juga disampaikan Presiden Direktur Asuransi Aswata, Christian Wirawan Wanandi. Menurutnya, wabah 2019-nCoV tidak banyak berdampak pada bisnis asuransi perjalanan. "[Pengaruh virus corona] belum, dan klaim kami, so far, masih terkendali," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
