Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2020, BTN Bidik Porsi Dana Murah Lampaui 45 Persen

Untuk menarik lebih banyak dana murah, BTN melakukan relaunching mobile banking dan mengembangkan penghimpunan dana ritel.
Layanan nasabah di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan
Layanan nasabah di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) di Jakarta./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. berencana meningkatkan himpunan dana murah (current account saving account/CASA) hingga mencapai porsi lebih dari 45 persen pada 2020.

Direktur Utama Bank BTN Pahala N. Mansury mengatakan jika dibandingkan tahun lalu pun, perseroan berharap dana murah tahun ini dapat meningkat sebesar 17 persen. Rasio CASA perseroan pada 2019 disebutkan sekitar 43 persen.

"Rencana tahun ini [tumbuh] 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya," katanya usai Acara Acara Millenials Digital Experience, Jumat (7/2/2020).

Untuk memacu pertumbuhan tersebut, BTN telah me-relaunching produk mobile banking perseroan (m-banking). Pahala berharap tampilan baru dengan user interface baru dapat menarik nasabah yang selama ini belum aktif menggunakan layanan tersebut.

Perseroan membidik akan ada 2,7 juta pengguna mobile banking Bank BTN pada 2020, yang saat ini tercatat ada sekitar 1,17 juta pengguna.

Di samping itu, Bank BTN juga mengincar pertumbuhan CASA dengan mengembangkan penghimpunan dana ritel. Perseroan akan menggandeng para merchant untuk memperluas kerja sama merchant acquiring, transaksi menggunakan mesin electronic data capture (EDC).

Pahala mengatakan ekosistem yang akan ditargetkan di antaranya notaris, pengembang, dan merchant-merchant lainnya yang berhubungan dengan sektor properti.

"Kami fokus di ekosistem yang BTN kuat, seperti ekosistem pengembang, bahan bangunan, terkait sektor properti. Kami juga mendekati ekosistem layanan seperti notaris, hotel, juga restoran yang akan kami kembangkan ke depannya," katanya.

Adapun, pada tahun ini perseroan menargetkan distribusi mesin EDC mencapai sebanyak 3.000 hingga 5.000 unit. BTN akan fokus mendistribusikan mesin tersebut ke merchant yang dinilai aktif melakukan transaksi.

Pada Jumat (7/2/2020), perseroan juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama penggunaan EDC.

Terkait kemitraan ini, Bank BTN menggadeng PT Duta Paramindo Sejahtera Developer Green Pramuka City, PT ISPI Pratamalestari Perkasa Developer ISPI, Panties Pizza Indonesia Merchant Makanan Panties Pizza, serta Notaris dan PPAT Umi Chamidah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper