Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbaikan Kualitas Kredit: Bank Mayapada Tak Minat Asset Swap

Upaya restrukturisasi saat ini dinilai masih cukup efektif digunakan untuk menjaga kualitas aset Bank Mayapada.
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi
Bank Mayapada/Ilustrasi-Bisnis.com-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayapada International Tbk. memilih lebih fokus restrukturisasi ketimbang tukar guling aset (asset swap) dalam peningkatan kualitas kredit.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menyebutkan upaya restrukturisasi saat ini masih cukup efektif digunakan untuk menjaga kualitas aset Bank Mayapada saat ini.

"Sementara ini kami belum terpikir untuk menggunakan asset swap. Kami lebih fokus pada upaya restrukturisasi," ucapnya, Senin (10/2/2020).

Berdasarkan laporan publikasinya, emiten berkode MAYA ini melakukan restrukturisasi kredit sekitar Rp1,74 triliun pada kuartal ketiga 2019. Nilai ini turun tipis dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp1,88 triliun.

Dengan upaya financial engineering tersebut, rasio non-performing loan (NPL) gross juga turun dari 4,50 persen menjadi 3,86 persen pada kuartal ketiga tahun lalu.

Adapun, bank dengan kode saham MAYA ini mematok pertumbuhan kredit yang konservatif pada 2020.

Sebelumnya, Direktur Bisnis PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Andreas Wiryanto mengatakan per Desember 2019 kredit perseroan tumbuh 9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Per Desember 2019, kredit bertumbuh sebesar 9 persen dan untuk 2020 kami menargetkan pertumbuhan kredit konservatif," katanya kepada Bisnis, Kamis (16/1/2019).

Andreas mengatakan penyaluran kredit pada 2020 masih akan difokuskan pada segemen usaha mikro kecil menengah. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan kualitas kredit, di tengah ketidakpastian di segmen korporasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper