Bisnis.com, JAKARTA — Nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menyatakan bahwa undangan pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK baru disampaikan sebelas jam sebelum pertemuan berlangsung.
Berdasarkan pantauan Bisnis, sekitar 20 orang pemegang polis JS Plan mengunjungi Kantor OJK di Gedung Soemitro Djojohadikusumo, Jakarta pada Rabu (12/2/2020). Mereka diundang untuk melakukan pertemuan dengan pihak otoritas.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari surat permohonan pertemuan dengan Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK Riswinandi yang disampaikan para pemegang polis pada Kamis (6/2/2020). Pertemuan dijadwalkan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB.
Salah seorang pemegang polis, Haresh Nandwani menyatakan bahwa para nasabah mendapatkan undangan tersebut pada Selasa (11/2/2020) malam. Berdasarkan surat elektronik yang ditunjukkan Haresh kepada Bisnis, undangan tersebut diterima nasabah pada pukul 21.40 WIB, sekitar 11 jam sebelum pertemuan berlangsung.
"Kami baru menerima undangannya malam. Anda pikir kami tidak akan datang?" ujar Haresh kepada salah seorang staf OJK sebelum pertemuan berlangsung.
Hal tersebut disampaikan Haresh karena awak media tidak diperkenankan pihak otoritas untuk berada di dalam ruangan pertemuan. Setelah negosiasi berlangsung, media diperkenankan untuk berada di depan ruangan sekadar untuk mengambil gambar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, para pemegang polis JS Plan memasuki press room OJK sekitar pukul 09.15 WIB untuk melakukan dialog dengan Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis OJK Anto Prabowo dan Direktur Humas OJK Darmansyah.
Dialog antara nasabah Jiwasraya dengan pihak OJK berlangsung mulai pukul 09.23 WIB. Hingga berita ini diturunkan, para pemegang polis masih melakukan dialog dengan otoritas terkait kejelasan pembayaran klaim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
