Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Utama PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Hexana Tri Sasongko, menyatakan bahwa belum terdapat opsi penyehatan yang ditentukan oleh pemerintah terhadap perseroan.
Hal tersebut disampaikan oleh Hexana usai rapat Jiwasraya bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung DPR, Selasa (25/2/2020). Pemerintah bersama Jiwasraya akan menentukan opsi tersebut selama sebulan ke depan.
"Rapat tadi membahas skema penyehatan, masih ada beberapa opsi, belum dimatangkan. Selama sebulan masih akan dibahas," ujar Hexana.
Meski belum terdapat kepastian langkah penyehatan, Hexana menjelaskan bahwa Jiwasraya tetap menjalankan sejumlah langkah bisnis agar tetap memperoleh pendapatan. Yakni melalui optimalisasi aset dan pembentukan anak usaha.
Hal tersebut, menurutnya, berjalan di luar keputusan pemerintah untuk melakukan upaya penyehatan secara menyeluruh terhadap Jiwasraya. Menurut Hexana, Jiwasraya akan terus mendorong penyehatan agar pembayaran kewajiban kepada nasabah dapat segera terpenuhi.
Wakil Ketua Komisi VI DPR sekaligus Ketua Panja Jiwasraya, Aria Bima, menjelaskan bahwa rapat tersebut membahas pendalaman opsi-opsi penyehatan Jiwasraya yang ada. Terdapat sejumlah alternatif yang dipilih, tetapi belum diputuskan.
Baca Juga
"Komisi VI lebih memprioritaskan upaya penyehatan Jiwasraya bisa cepat dilaksanakan, karena salah satu target Panja adalah tanggung jawab korporasi ini kepada pemegang polis harus diselesaikan," ujar Aria usai gelaran rapat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
