Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2019, Induk Maybank Indonesia (BNII) Tebar Dividen 87,8 Persen

Seluruh deviden tunai untuk tahun penuh 2019 mencapai 87,8 persen senilai RM7,19 miliar.
ilustrasi - Karyawan melintas di depan kantor cabang Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
ilustrasi - Karyawan melintas di depan kantor cabang Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Grup Malayan Banking Berhad (Maybank) mengumumkan laba tumbuh tipis pada 2019 menjadi RM8,2 miliar. Jumlah ini meningkat 1,23 persen dibandingkan tahun sebelumnya RM8,11 miliar.

Peningkatan laba ini disebutkan karena ditopang peningkatan pendapatan bersih. Grup mencatat pendapatan operasional bersih sebesar RM24,74 miliar. Pertumbuhan didukung oleh kenaikan fee based income (FBI) sebesar 10,7 persen dan peningkatan fund based income sebesar 2,2 persen.

Lembaga keuangan berpusat di Malaysia itu menyebutkan perbaikan disebutkan berasal dari peningkatan kontribusi seluruh sektor bisnis dengan kontributor terbesar dari asuransi insurance dan takaful.

Group mencatat, pencapaian laba sebelum pajak (PBT) sebesar RM11 miliar. Dengan capaian ini maka perusahaan yang memiliki Maybank Indonesia (BNII) dan Maybank Finance itu merencanakan membagikan dividen single-tier final sebesar 39 sen per saham, bersama dengan dividen interim sebesar 25 sen per saham. Dengan kata lain seluruh deviden tunai full-year atau mencapai 87,8 persen senilai RM7,19 miliar.

Maybank Chairman Datuk Mohaiyani Shamsudin mengatakan kinerja group mampu membukukan pertumbuhan yang solid meskipun di tengah iklim ekonomi yang menantang selama 2019.

"Kami yakin kemampuan kami untuk menciptakan nilai berkelanjutan berdasarkan landasan yang kuat telah diletakkan sejak Maybank memulai beroperasi 60 tahun lalu. Kami akan mengandalkan kemampuan kami untuk berinovasi, mengimplementasikan service excellence dan tetap konsisten pada misi kami humanising financial services untuk melanjutkan posisi kami pada tahun mendatang," katanya melalui siaran pers, Jumat (28/2/2020).

Di samping itu, Group President & CEO Maybank Datuk Abdul Farid Alias mengatakan group terus mencari peluang pertumbuhan secara selektif meskipun seluruh pasar bersikap hati-hati, khususnya kekhawatiran akan wabah virus corona dan masalah geo-politik.

"Kami telah merencanakan tahun yang exciting bagi Maybank bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-60 pada 2020, khususnya dengan sejumlah penawaran digital. Kami akan terus fokus pada agenda digital untuk meningkatkan efisiensi dan mencari tambahan sumber pendapatan di masa depan, dengan mempertahankan pengelolaan manjemen risiko dan biaya untuk melindungi Group dari ketidakpastian di depan," katanya.

Dari sisi fungsi intermediasi, group memastikan baik pertumbuhan kredit maupun simpanan seimbang untuk mempertahankan marjin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) dan mengurangi surplus likuiditas.

Maybank menyatakan terus menjaga posisi likuditas yang sehat dengan rasio liquidity coverage sebesar 141 persen dan rasio LDR sebesar 92,4 persen. Rasio kecukupan modal juga terjaga di level 18,23 persen.

Sementara kinerja  PT Bank Maybank Indonesia Tbk. tercatat membukukan pendapatan operasional bruto Rp10,8 triliun sepanjang 2019, naik tipis 3,7 persen yoy ditopang oleh fee based income (FBI).

“Fee income yang diperoleh dari transaksi melalui channel M2U, bancassurance, wealth management fee meningkat tajam dan menjadi penopang pertumbuhan pendapatan Maybank Indonesia,” kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria dalam keterangan resmi, Selasa (18/2/2020).

Pendapatan bunga bersih naik tipis 0,8 persen menjadi Rp8,2 triliun, tetapi margin bunga bersih (NIM) turun 17 bps menjadi 5,07 persen per akhir 2019. Namun, NIM pada Desember 2019 naik 10 bps dibandingkan 4,97 persen pada September 2019.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper