Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April Mendatang, BI Yakin Ekonomi Pulih dari Corona

Dari gambaran model V-shape, Bank Indonesia memperkirakan tingkatan terendah (bottom) akan terjadi pada Februari dan Maret.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia meramalkan perekonomian dunia, khususnya Indonesia, akan menunjukkan penguatan mulai April mendatang.

Bank sentral Tanah Air mengunakan model V-shape dalam menggambarkan dampak perekonomian global dan Indonesia di tengah penyebaran virus corona.

Dari gambaran V-shape tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan pihaknya meyakini tingkatan terendah (bottom) akan terjadi pada Februari dan Maret.

"Perkiraan kami mulai April sudah ada kenaikan," ungkap Perry, Rabu (4/3/2020).

Pemulihan ini, menurut Perry, akan terjadi secara global. Namun, intensitasnya cenderung lebih kuat di Asia karena suhu di kawasan mulai memanas ketika memasuki musim semi.

Selain itu, BI melihat dampak wabah virus corona di China yang menjadi pusat epidemi sudah melewati titik puncaknya. Artinya, roda perekonomian Negeri Tirai Bambu tersebut mulai bergerak, setelah 'mati suri' karena wabah Covid-19 sejak awal Januari lalu.

"Kegiatan di pelabuhan itu sudah mulai meningkat, memang belum akan pulih tapi meningkat," kata Perry.

Indikasi lainnya adalah peningkatan trafik kendaraan dan penggunaan batu bara serta tingkat polusi di China mulai meningkat. Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2019 akan sedikit melemah ke kisaran 4.9%. Namun, dia yakin pertumbuhan tersebut akan berangsur-angsur pulih pada kuartal kedua dan selanjutnya seiring dengan redanya krisis virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper