Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suku Bunga Kredit Bank Umum Didorong Turun Single Digit

Dengan bunga single digit, pemerintah berharap industri jasa dan perdagangan dapat terus tumbuh.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan saat menghadiri Assegaf Hamzah & Partners (AHP) Business Law Forum 2020 di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Adityann
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan pemaparan saat menghadiri Assegaf Hamzah & Partners (AHP) Business Law Forum 2020 di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Bisnis/Triawanda Tirta Adityann
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus memacu transmisi penurunan suku bunga acuan yang sudah ditetapkan di level 4,75 persen ke pembiayaan sektor riil.
Salah satu upaya yang akan dilakukan, yaitu meminta perbankan umum menerapkan suku bunga tunggal (single digit) mengikuti bunga kredit usaha rakyat (KUR) saat ini di level 6 persen. 
Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartanto mengatakan masing-masing institusi atau pemangku kepentingan sudah berkoordinasi dan menjalankan tugasnya agar lebih responsif dalam memacu pertumbuhan ekonomi di tengah penyebaran virus corona (Covid-19). 
"Kami mendorong pelaku usaha sektor riil. Prioritas untuk UMKM tahun ini menaikkan pagu kredit KUR menjadi Rp190 triliun dan tingkat suku bunga menjadi enam persen. Harapannya, perbankan bisa [kasih bunga kredit] single digit juga," katanya sesuai acara Business Law Meeting di Hotel Four Seasons, Kamis (5/3/2020). 
Dia mengungkapkan pemerintah, BI, dan OJK juga membahas dana pihak ketiga (DPK) yang berasal dari korporasi, BUMN, maupun institusi besar lainnya. Total DPK tersebut diperkirakan mencapai Rp6.000 triliun.
Mengadu pada hal itu, Airlangga berharap kebijakan moneter yang keluarkan OJK dan BI serta stimulus fiskal yang diumumkan pemerintah dapat ditransmisikan ke masyarakat, khususnya sektor industri. 
"Targetnya sektor privat bisa terdorong, terutama menjaga industri jasa dan seller [penjual/pedagang] bisa terus tumbuh," ungkapnya. 
Seperti diketahui, pemerintah telah menurunkan suku bunga KUR menjadi 6 persen pada tahun ini. Suku bunga KUR telah dipangkas drastis dari 24 persen pada 2008 menjadi 7 persen pada 2018. Sementara itu, realisasi KUR periode Januari-Desember mencapai Rp139,5 triliun atau 99,6 persen dari target sebesar Rp140 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper