Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jual Astra Life, Aviva Keluar dari Indonesia

Aviva telah berjuang semenjak 1990 atau 30 tahun terakhir untuk memenangkan pasar asuransi jiwa di Indonesia dengan bendera awal Asuransi Winterthur Indonesia
Ilustrasi / JIBI-Nurul Hidayat
Ilustrasi / JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Aviva Plc, raksasa asuransi yang mencatatkan sahamnya di Inggris mengumumkan menjual kepemilikan sahamnya di Indonesia.

Aviva memiliki 50 persen saham PT Astra Aviva Life. Sedangkan 50 persen lainnya dimiliki oleh PT Astra International Tbk. (ASII). Perusahaan patungan ini baru berdiri pada 2014 lalu.

“Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal IV/2020,” jelas Sarah Swailes, Group Financial and Corporate Communications Aviva dalam keterangan resminya, yang dikutip Minggu, (8/3/2020).

Lebih lanjut disebutkan pembeli kepemilikan Aviva adalah Astra Internasional (ASII). Aviva juga memutuskan tidak memperpanjang investasinya di Indonesia. Perusahaan akan keluar dengan seluruh dana yang diraihnya dari penjualan ini. Meski begitu perusahaan tidak menyebutkan besaran nilai penjualan dalam transaksi ini.

Dalam catatan Bisnis, kongsi resmi Aviva dan Astra baru berjalan 5 tahun 6 bulan. Perusahaan patungan ini memperoleh izin pada Agustus 2014 meski nota kesepahaman bisnis dimulai semenjak Januari 2014.

Meski baru 2014 bernama Astra Aviva Life, grup Aviva, asuransi raksasa dari Inggris ini telah ada di Tanah Air semenjak 1990 dengan nama PT Asuransi Winterthur Indonesia. Perusahaan kemudian memperpebesar porsi kepemilikan hingga 60 persen dengan mengakuisisi kepemilikan PT Asuransi Wahana Tata pada 2010.

Selanjutnya perusahan patungan ini bersalin rupa menjadi Astra Aviva Life dengan porsi kepemilikan sama besar antara Astra dan Aviva. Setelah berjuang selama 30 tahun, Aviva akhirnya memutuskan keluar dari pasar asuransi Indonesia.

Sebelumnya pada 2019 lalu, di bawah CEO baru, Aviva mengumumkan memangkas 1.800 karyawannya. Selanjutnya perusahaan akan meninjau bisnis asuransi umum dan asuransi jiwa milik perusahaan serta prosepek bisnisnya ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper