Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kelola Rp289 Triliun, Dapen Siap Belanja Saham  

Dengan kehadiran investor pengelola dana jangka panjang di pasar modal Indonesia maka diharapkan harga saham dapat lebih stabil.
Dana pensiun/Istimewa
Dana pensiun/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola dana pensiun menilai merosotnya harga saham merupakan peluang yang harus dimanfaatkan oleh investor jangka panjang.

Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) Suheri menyebutkan saat ini merupakan momentum yang tepat untuk memilih portofolio yang baik karena harga tengah terdiskon. Apalagi pengelola dana pensiun merupakan pemilik dana jangka panjang.

“Kondisi saat ini sebetulnya waktu yang sangat tepat untuk masuk di bursa, kami bertiga tidak mau kehilangan momentum untuk masuk ke pasar. Jangan dilihat kondisi pasar sekarang, tapi long time horizon sesuai profil dana kita," ujar Suheri, Senin (16/3/2020).

Dia menilai sebagai pengelola dana publik dengan durasi jangka panjang, baik BPJS Ketenagakerjaan, ADPI dan ADPLK yakin dana yang akan digelontorkan nantinya akan mendapatkan hasil yang menguntungkan bagi para pesertanya.

Sementara itu, Nur Hasan Kurniawan, Ketua Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) optimistis fundamental ekonomi Indonesia masih bagus. Setelah wabah dapat diatasi maka diharapkan kondisi segera pulih dan akan semakin membaik ke depannya. "Wacana masuk ke pasar saham ini kita lakukan bukan karena desakan atau intervensi dari manapun, tetapi atas kesadaran sendiri berdasarkan pertimbangan bisnis rasional. Industri dana pensiun komit untuk memulihkan pasar finansial Indonesia saat ini," ujar Nur Hasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper