Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Berproses, Penyaluran Insentif Kartu Prakerja Mulai Pekan Depan

Pengucuran Insentif sebesar Rp600.000 setiap bulan kepada peserta program kartu prakerja diproyeksi akan mulai disalurkan pada minggu depan menyusul proses pemenuhan syarat yang memerlukan waktu.
Penandatanganan MoU Mitra Kartu Prakerja antara Karaniya Dharmasaputra (Presiden Direktur OVO) dan Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja) disaksikan oleh Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) dan Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2020, bertempat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Gedung Ali Wardhana, Jakarta.
Penandatanganan MoU Mitra Kartu Prakerja antara Karaniya Dharmasaputra (Presiden Direktur OVO) dan Denni Puspa Purbasari (Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja) disaksikan oleh Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) dan Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan) yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2020, bertempat di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Gedung Ali Wardhana, Jakarta.

Bisnis.com, JAKARTA --Pengucuran Insentif sebesar Rp600.000 setiap bulan kepada peserta program kartu prakerja diproyeksi akan mulai disalurkan pada minggu depan menyusul proses pemenuhan syarat yang memerlukan waktu.

Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra mengatakan peserta yang dapat mengikuti program Kartu Prakerja terlebih dahulu harus melakukan pendaftaran dan memenuhi persyaratan. 

Adapun peserta yang mendaftar harus mengikuti program kursus yang paketnya dapat dibeli melalui e-commerce seperti Tokopedia maupun Bukalapak. Paket kursus tersebut dibayarkan pemerintah melalui Bank BNI.

Kemudian, setelah peserta selesai mengikuti kursus, harus memberikan bukti berupa sertifikat atau tanda bukti yang dilampirkan pada platform pendaftaran program Kartu Prakerja. Peserta yang sudah melampirkan tanda bukti tersebut dan dinilai memenuhi persyaratan, akan mendapatkan insentif sebesar Rp600.000.

Peserta juga dapat memilih jenis platform pembayaran yang akan menyalurkan insentif tersebut, dapat berupa Bank BNI, OVO, LinkAja, maupun GoPay. Jika nantinya peserta memilih OVO, dana akan langsung disalurkan setelah pemerintah memberikan instruksi.

Menurutnya, dengan proses tersebut, penyaluran insentif memang membutuhkan waktu cukup panjang. Setidaknya, pada minggu depan penyaluran baru akan dilakukan. Selain itu, dengan cara penyaluran tersebut membuat tidak akan ada dana yang diendapkan pada satu platform digital.

“Kami betul-betul sifatnya menerima instruksi, saya kira mulai minggu depan [ada instruksi penyaluran]. Nanti dibagi per batch, satu batch ada 100.000 orang misalnya, ingin dapat dana insentif melalui OVO, itu yang akan diinstruksikan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (14/4/2020).

Sementara itu, Head of Corporate Communications LinkAja Putri Dianita juga mengatakan tidak ada dana yang diendapkan di LinkAja dalam proses penyaluran insentif program Kartu Prakerja. 

Proses penyaluran dana insentif adalah melalui Bank BNI sebagai bank penyalur ke akun LinkAja penerima Kartu PraKerja yang memilih LinkAja sebagai dompet digital.

“Begitu saldo masuk ke akun penerima, penerima dapat langsung memanfaatkan dana tersebut untuk memenuhi berbagai keperluan esensal harian,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper