Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bhakti Multi Artha (BHAT) Incar Rp206 Miliar dari IPO

Perseroan bergerak di jasa keuangan dengan subsektor asuransi jiwa dan saat ini ada lebih dari 900.000 jiwa nasabah.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/4/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bhakti Multi Artha Tbk. (BHAT) mengincar dana dari penawaran saham perdana senilai Rp206 miliar, dari sekitar 2 miliar lembar saham yang ditetapkan di harga penawaran Rp103 per lembar.

Direktur Utama Bhakti Multi Artha Dimas Teguh Mulyanto menyatakan saat ini pihaknya telah menjadi bagian dari pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Hari ini kami telah menjadi bagian pasar modal BEI dengan kode BHAT, kami bergerak di jasa keuangan dengan subsektor asuransi jiwa, dan saat ini ada lebih dari 900.000 jiwa nasabah," ujarnya saat pembukaan IPO, Rabu (15/4/2020).

Dia menjelaskan perseroan akan terus mengembangkan produk asuransi dan jasa keuangan lainnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Adapun, BHAT menjadi perusahaan ke-26 yang melakukan IPO di bursa efek sepanjang tahun ini.

Dari pencatatan perusahaan, ada total 5 miliar lembar saham perseroan, dengan rincian 3 miliar saham adalah saham pendiri, dan 2 miliar saham di penawaran umum.

BHAT tercatat memiliki aset senilai Rp383,31 miliar, liabilitas Rp74,10 miliar, ekuitas Rp309,21 miliar, modal saham Rp300 miliar, pendapatan Rp44,82 miliar, serta laba bersih tahun berjalan Rp3,36 miliar.

Berikut jajaran komisaris dan direktur perusahaan Bhakti Multi Artha:

Komisaris Utama/Komisaris Independen Paul Rachmat Wulur

Komisaris Ang Hendra Setiawan Angkaw

Direktur Utama Dimas Teguh Mulyanto

Direktur Chandra Sim

Corporate Secretary Chandra Sim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper