Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pandemi Corona, WOM Finance Tutup Sementara 40 Kantor Mulai Hari Ini

Penutupan sementara 40 kantor tersebut dimulai pada 15 April 2020 hingga masa pandemi COVID-19 secara nasional berakhir.
(Dari kiri ke kanan) Direktur WOM Finance Anthony Y. Panggabean, Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar, Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja, dan Direktur WOM Finance Wibowo./Bisnis-Arif Gunawan
(Dari kiri ke kanan) Direktur WOM Finance Anthony Y. Panggabean, Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar, Direktur WOM Finance Zacharia Susantadiredja, dan Direktur WOM Finance Wibowo./Bisnis-Arif Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. atau WOM Finance mengumumkan penutupan sementara 40 kantor selain kantor cabang (KSKC) perusahaan.

Dalam keterbukaan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia pada Rabu (15/4/2020), perseroan menyatakan penutupan sementara tersebut sehubungan dengan pandemi virus corona (COVID-19).

Selain itu, perseroan juga mendukung langkah-langkah yang dilakukan pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penangangan COVID-19 dan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.11/2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19.

"Dalam rangka mendukung langkah pemerintah dan mempertimbangkan kebutuhan konsumen atas layanan keuangan perseroan, kami mengambil langkah untuk melakukan pembatasan layanan operasional di beberapa wilayah dengan menutup sementara kantor KSKC sebanyak 40 kantor," demikian keterangan perseroan yang ditandatangani oleh Direktur/Corporate Secretary WOM Finance Zacharia Susantadiredja.

Penutupan sementara 40 kantor tersebut dimulai pada 15 April 2020 hingga masa pandemi COVID-19 secara nasional berakhir.

Dengan penutupan sementara itu, dilakukan pengalihan atas pemberian layanan kepada konsumen melalui kantor cabang induk terkait.

Manajemen emiten dengan kode saham WOMF ini juga menyatakan melalui penutupan sementara 40 kantor kondisi keuangan akan terdampak cukup signifikan.

"Hal ini sebagai akibat adanya penurunan pendapatan, baik dari sisi pembiayaan maupun penagihan," ujar manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper