Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WOM Finance Sebut Kinerja Perusahaan Turun Signifikan

Sejumlah perusahaan pembiayaan menyebutkan penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan kinerja yang signifikan, seperti yang dialami oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Tbk. 
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) Djaja Suryanto Sutandar (kanan) bersama Direktur Zacharia Susantadiredja memberikan keterangan saat paparan kinerja di Jakarta, Rabu (20/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) Djaja Suryanto Sutandar (kanan) bersama Direktur Zacharia Susantadiredja memberikan keterangan saat paparan kinerja di Jakarta, Rabu (20/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA- Sejumlah perusahaan pembiayaan menyebutkan penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan kinerja yang signifikan, seperti yang dialami oleh PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance Tbk. 

Direktur Keuangan dan Corsec WOM Finance Zacharia Susantadiredja menjelaskan kinerja produk pembiayaan yang turun akibat Covid-19 mencakup jenis kredit barang dan jasa.

"Saat ini terjadi penurunan yang signifikan untuk penyaluran kredit multiguna barang maupun jasa, penurunannya signifikan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/4/2020). 

Akan tetapi, Zacharia tidak memberikan perincian angka penurunan kinerja yang dimaksud. 

Adapun, pada tahun ini perseroan membidik target penyaluran pembiayaan mencapai Rp6,5 triliun atau naik sekitar 13,5 perrsen dibandingkan kinerja tahun lalu yang sekitar Rp5,8 triliun.

Sebelumnya PT WOM Finance menyatakan menutup sementara 40 kantor layanan atau kantor selain kantor cabang (KSKC), akibat dampak pandemi Covid-19.

Langkah itu merupakan bentuk dukungan perseroan terhadap peraturan pemerintah tentang kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Dalam rangka mendukung langkah pemerintah seperti tersebut di atas dan mempertimbangkan kebutuhan konsumen, perseroan mengambil langkah pembatasan layanan operasional di beberapa wilayah dengan menutup 40 KSKC mulai 15 April 2020 sampai dengan masa pandemik Covid-19 secara nasional berakhir," tulisnya seperti dikutip Bisnis dari surat resmi perseroan kepada OJK, Rabu (15/4/2020).

Dari keputusan itu, akan berdampak kepada layanan terhadap nasabah sehingga dilakukan pengalihan atas pemberian layanan kepada konsumen melalui kantor cabang induk terkait.

Selain itu, juga diperkirakan bakal memberi dampak keuangan yang cukup signifikan, akibat adanya penurunan pendapatan dari sisi pembiayaan maupun penagihan.

Dari daftar kantor layanan yang ditutup sementara, KSKC yang ditutup berada di wilayah Jawa, Nusa Tenggara Barat, Sumatra, dan Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper