Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Masih Besar, Lini Bisnis Syariah FWD Life Tumbuh Signifikan

Direktur, Chief of Proposition and Syariah FWD Life, Ade Bungsu menjelaskan pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia terus meningkat dikarenakan potensi dan peluang bisnis yang masih besar.
Model mencoba aplikasi produk unitlink baru bernama FWD Loop, Senin (12/2)./JIBI-Nurul Hidayat
Model mencoba aplikasi produk unitlink baru bernama FWD Loop, Senin (12/2)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT FWD Life Indonesia menyatakan kontribusi unit usaha syariah pada 2019 lalu mengalami kenaikan lebih dari 100 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Direktur, Chief of Proposition and Syariah FWD Life, Ade Bungsu menjelaskan pertumbuhan asuransi syariah di Indonesia terus meningkat dikarenakan potensi dan peluang bisnis yang masih besar.

Menurutnya, FWD Life juga terus mengalami peningkatan bisnis syariah melalui berbagai produk asuransi jiwa berbasis syariah seperti Bebas Ikhtiar, Bebas Handal, Bebas Investa Link Syariah dan Asuransi Bebas Investa Prima Syariah.

"Per kuartal IV/2019, FWD Life mencatatkan kontribusi bisnis syariah sebesar Rp177,1 miliar, dengan peningkatan lebih dari 100 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya kepada Bisnis Rabu (6/5/2020).

Dia menambahkan pada 2019, FWD Life syariah telah membayarkan total klaim sebesar Rp37,9 miliar dari total pembayaran klaim tahun sebelumnya.

Sementara itu untuk kuartal pertama tahun ini, kontribusi bisnis syariah yang didapatkan oleh FWD Life menurut data unaudited mencapai Rp42,76 miliar dari total pendapatan premi perusahaan.

Guna meningkatkan kinerja penjualan, FWD Life memiliki beberapa strategi yang menargetkan kebutuhan nasabah akan asuransi sebagai fokus utama.

"Strategi utama yang dilakukan perusahaan adalah mengerti kebutuhan nasabah akan asuransi. Produk-produk kami selalu disusun berdasarkan riset pasar dan telah disesuaikan dan diluncurkan dengan proposisi yang tepat agar dapat menjawab kebutuhan tersebut, begitu juga dengan produk-produk syariah kami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper