Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2020, Sun Life Raup Pendapatan Premi Rp938,4 Miliar

Selama masa pandemi, Sun Life berusaha memberikan dukungan kepada para tenaga pemasar, termasuk di antaranya dengan memanfaatkan teknologi dan aplikasi digital.
Sun Life/Bisnis.com
Sun Life/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) menyatakan sampai akhir kuartal I/2020, perusahaan asuransi tersebut masih mampu mencatatkan pertumbuhan premi, meski pada awal Maret pemerintah Indonesia sudah menyatakan adanya pasien positif Covid-19.

Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia menyatakan kinerja perseroan masih tumbuh sebesar 15 persen pada kuartal pertama.

"Hingga akhir kuartal I/2020, Sun Life Indonesia mencatat total pendapatan premi senilai Rp938,4 miliar. Angka ini tumbuh 15 persen dari tahun sebelumnya," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (13/5/2020).

Dia menjelaskan selama masa pandemi ini, Sun Life terus berusaha untuk memberikan dukungan kepada para tenaga pemasar, termasuk di antaranya dengan memanfaatkan teknologi dan aplikasi digital.

Langkah itu dilakukan untuk memudahkan para tenaga pemasar dalam melakukan penjualan, sehingga kinerja perusahaan tetap dapat berjalan dengan baik meski di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Sebelumnya Sun Life mencatat keberhasilan meraih premi lini asuransi syariah senilai Rp290 miliar di sepanjang 2019 lalu.

Dia menjelaskan selama lima tahun terakhir, Sun Life menunjukkan keseriusannya dalam membangun jalur syariahnya, sekaligus menjadi pelopor di industri asuransi syariah Tanah Air. Selain menjadi perusahaan pertama yang memisahkan jalur distribusi syariah dengan konvensional.

Selain itu untuk membantu meningkatkan pemasaran produk syariah, Sun Life juga sangat serius dalam membekali para tenaga pemasar dengan pemahaman dan sertifikasi secara resmi guna mendukung kinerja mereka.

Pihaknya juga rutin melakukan edukasi peningkatan literasi keuangan terutama untuk asuransi syariah. Serta memberikan edukasi mengenai kemudahan berwakaf, melalui produk asuransi syariah.

"Untuk fitur wakaf sendiri Sun Life telah bekerjasama dengan DSN Institute dan Badan Wakaf Indonesia, dimana Tenaga Pemasar syariah bersertifikasi dan memiliki kompetensi untuk memberikan informasi seputar wakaf asuransi," ujarnya.

Sebelumnya OJK merilis data terbaru premi di industri asuransi turun signifikan, khususnya asuransi jiwa. OJK mencatat premi industri asuransi jiwa pada kuartal pertama 2020 terkontraksi -13,8 persen yoy, sedangkan Desember 2019 hanya -0,38 persen yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper