Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KoinWorks Kantongi Pendanaan US$10 Juta

KoinWorks memperoleh pendanaan senilai US$10 juta (setara Rp149 miliar) yang akan digunakan untuk memuluskan misi perusahaa untuk menjangkau pembiayaan untuk sektor UMKM.
Karyawan menunjukan aplikasi KoinWorks saat meluncurkan KoinP2P di Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Karyawan menunjukan aplikasi KoinWorks saat meluncurkan KoinP2P di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial (tekfin/fintech) peer to peer (P2P) lending yakni KoinWorks mengumumkan keberhasilannya memperoleh pendanaan senilai US$10 juta (setara Rp149 Miliar).

Adapun, pendanaan itu  diperoleh dari Lendable. Chief Financial Officer (CFO) KoinWorks, Mark Bruny mengatakan bahwa perusahaan Inggris penyedia pinjaman untuk pasar negara berkembang, Lendable telah mempercayakan pihaknya untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional lewat dukungannya terhadap UKM dan sektor produktif.

"Kami merasa bangga memiliki mitra terhormat seperti Lendable yang turut bergabung mengokohkan KoinWorks. Pendanaan tersebut membuktikan bahwa meskipun dunia dilanda Covid-19, modal kami masih terjaga kuat sebagai fintech Indonesia terbaik di kelasnya," tuturnya lewat rilis resminya, Senin, (18/5/2020).

Untuk menjaga menjaga kualitas pinjaman, dia mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendekatan berbasis data yang dikombinasikan dari proses perbankan tradisional untuk credit scoring.

Kemudian, pembaharuan sistem credit scoring tersebut disesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19 dengan mengikuti seluruh peraturan yang telah dikeluarkan oleh otoritas jasa keuangan (OJK).

Benedicto Haryono,CEO & Co-Founder KoinWorks menjelaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan pendanaan ini untuk memperkuat bisnis yang dijalankan pelaku UKM digital di Indonesia.

“Tentunya, juga melalui dukungan dari ribuan pendana retail dan institusi keuangan lain yang selama ini telah bersama mendorong pertumbuhan bisnis UKM digital, terutama di masa pandemi,” jelasnya.

Adapun Chief Executive Officer Lendable, Daniel Goldfarb mengatakan bahwa pihaknya menutup transaksi pertama mereka di Asia yang merupakan tonggak sejarah yang berharga bagi pihaknya.

“Di masa yang bergejolak saat ini, Lendable terus mendukung segmen masyarakat unbanked dan underbanked dengan menyediakan pendanaan melalui perusahaan fintech yang memberikan layanan berharga untuk mereka. Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan tim yang hebat dan mendukung penyediaan produk pendanaan seperti KoinWorks," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper