Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Modal, Bank Sumut Tambah Cadangan 5 Persen

Pencadangan sebesar 5% dari laba bersih setara dengan Rp27,237 miliar dan akan digunakan menambah saldo cadangan umum sebagai penguatan modal.
Kantor Bank Sumut/Istimewa
Kantor Bank Sumut/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sumut melakukan penambahan cadangan sebesar 5 persen dari laba bersih atau senilai Rp27,237 miliar untuk digunakan menambah saldo cadangan umum sebagai penguatan modal.

Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan di Harian Bisnis Indonesia, Senin (18/5/2020), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui penggunaan laba bersih senilai Rp544,755 miliar untuk dibagikan deviden ke pemegang saham.

Pemerintah provinsi mendapatkan deviden tunai sebesar 45 persen dan deviden modal disetor sebesar 50 persen dari laba bersih setelah pajak sesuai dengan presentase kepemilikam saham.

Sementara itu, untuk pemerintah kabupaten dan kota, mendapatkan 75 persen deviden tunai dan 20 persen deviden modal disetor dari laba bersih setelah pajak sesuai dengan presentase kepemilikam saham.

Perseroan juga menyetujui pembayaran jasa produksi atau tantiem untuk pengurus dan pegawai sebesar 30 persen dari laba bersih atau senilai Rp163,426 miliar. Dari tantiem tersebut, sekitar 3 persen diantaranya akan dikeluarkan untuk bantuan sosial Covid-19.

Pada RUPS Luar Biasa yang digelar 14 Mei 2020, perseroan juga tidak memperpanjanv masa jabatan Haji Rizal Fahlevi Hasibuan sebagai Komisaris PT Bank Sumut yang akan berakhir pada 6 Juni 2020. Perseroan juga menyetujui pengunduran diri H. Amiurnuruddin sebagai anggota dewan pengawas syariah Bank Sumut.

Dewan komisaris PT Bank Sumut juga diberikan kewenangan untuk mengesahkan penerbitan saham yang telah disetor penuh setiap triwulan oleh para pemegang saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper