Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsolidasi, Mandiri Utama Finance Setop Pembiayaan Baru Pada Mei 2020

Dengan keputusan tersebut, pencapaian kinerja perseroan menjelang akhir bulan ini, di bawah Rp100 miliar.
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (dari kanan) berbincang dengan kuasa pemegang saham Bank Mandiri sekaligus Direktur Pembina MUF Hery Gunardi, Komisaris MUF Erida dan Direktur Wiweko Probojakti seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (2/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (dari kanan) berbincang dengan kuasa pemegang saham Bank Mandiri sekaligus Direktur Pembina MUF Hery Gunardi, Komisaris MUF Erida dan Direktur Wiweko Probojakti seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (2/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mandiri Utama Finance menyatakan mulai Mei 2020 pihaknya tidak lagi mengeluarkan pembiayaan baru, sehingga pencapaian kinerja perseroan terus merosot.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmaja mengaku alasan perseroan karena harus konsolidasi internal.

"Untuk Mei ini MUF tidak melakukan booking new aplikasi [pembiayaan baru] karena harus konsolidasi internal dan mengikuti aturan PSBB," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (27/5/2020).

Dengan keputusan tersebut, pencapaian kinerja perseroan menjelang akhir bulan ini, hanya sekitar di bawah Rp100 miliar, atau lebih rendah dibandingkan April 2020 lalu yang mendekati Rp100 miliar.

Dia menambahkan realisasi kinerja bulan ini juga merupakan proses pencairan dari pengajuan yang diterima MUF dari konsumen pada April lalu, sehingga memang tidak ada pembiayaan baru yang dikucurkan bulan ini.

Adapun, realisasi pembiayaan mendekati Rp100 miliar pada April 2020, jauh lebih rendah dari rerata penyaluran kredit MUF tiap bulan yang berada pada rentang Rp700 miliar hingga Rp800 miliar.

Akhir kuartal I/2020 lalu misalnya, perseroan telah mengucurkan kredit senilai total Rp2,55 triliun atau masih tumbuh sebesar 26 persen apabila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Sampai akhir 2019 lalu, Mandiri Utama Finance telah menyalurkan total kredit mencapai Rp8,10 triliun, sedangkan tahun ini kinerja perseroan ditargetkan dapat meningkat sebesar 9 persen menjadi sekitar Rp8,80 triliun.

Perusahaan leasing dari grup Bank Mandiri tersebut membiayai enam segmen produk yaitu mobil baru, mobil bekas, motor baru, motor bekas, multiguna, dan syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper