Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Komisaris BCA Lepas Saham Senilai Rp23,84 Miliar

Jumlah saham yang dilepas mencapai 800.000 lembar dengan harga jual Rp28.900 per lembar.
Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Pekerja membersihkan menara BCA di Jakarta, Selasa (12/3/2019)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk Djohan Emir Setijoso melepas 800 ribu sahamnya. Penjualan saham dilakukan untuk tujuan investasi

Berdasarkan keterbukaan informasi dari laman IDX pada Jumat (5/6/2020), Djohan melego sahamnya pada Kamis kemarin. Saham yang dijual itu berstatus kepemilikan langsung oleh Djohan. 

Saham milik Djohar dijual dengan harga Rp28.900 per lembar saham. Dengan demikian, transaksi tersebut menghasilkan dana sebesar Rp23,84 miliar.

Adapun harga jual saham tersebut sedikit berada di bawah harga saham BCA saat penutupan Kamis (4/6/2020) lalu. Pada hari itu, saham emiten berkode BBCA itu ditutup pada level Rp28.950.

Dengan penjualan saham ini, jumlah saham yang dimiliki Djohar saat ini adalah sejumlah 21.400.121 lembar. Sebelumnya, ia memiliki sebanyak 22.200.121 lembar saham.

Pada hari ini, saham BBCA ditutup melemah 325 poin atau 1,12 persen ke level Rp28.625. Pergerakan saham BBCA berada di kisaran Rp27.925 hingga Rp29.275

Meski demikian, saham BBCA masih mencatatkan net foreign buy sebanyak Rp55,3 juta dengan kapitalisasi pasar sebanyak Rp705,75 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper