Menabung, Aktivitas Keuangan yang Paling Banyak Dilakukan Selama Pandemi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank BTPN Tbk. melakukan survei kepada pengguna Jenius, dompet digital (e-wallet) milik perseroan, dan menemukan bahwa menabung merupakan akvitas keuangan yang paling banyak dilakukan selama pandemi Covid-19.

Head of Digital Banking PT Bank BTPN Tbk. Irwan Sutjipto Tisnabudi mengatakan sebanyak 76 persen koresponden memilih menabung selama virus corona mewabah.

"Karena ada larangan keluar dan pembatasan sosial, maka pengeluaran menjadi berkurang, sehingga 76 persen koresponden mengatakan menabung adalah aktivitas keuangan yang dilakukan," katanya dalam Live Webinar bersama OJK, Rabu (10/6/2020).

Irwan menjelaskan, alasan menabung sebagai aktivitas yang paling banyak dilakukan adalah karena koresponden tidak mengeluarkan biaya yang besar selama PSBB. Pengeluaran hanya untuk memenuhi kebutuhan yang penting.

Alasan lainnya, kata Irwan, koresponden menabung untuk mempersiapkan dana darurat dalam menghadapi krisis dan risiko yang bisa ditimbulkan di masa depan.

Dengan adanya pandemi Covid-19, imbuhnya, masyarakat jadi beranggapan krisis bisa terjadi kapan saja, sehingga perlu menyiapkan dana darurat.

Di samping itu, aktivitas kedua yang paling banyak dilakukan, kata Irwan, adalah belanja online. Karena adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar [PSBB], 71 persen koresponden mengatakan belanja online menjadi pilihan utama.

Kegiatan ketiga yang terbanyak yaitu pembayaran tagihan. Irwan menjelaskan, selama pandemi Covid-19, pembayaran tagihan banyak dilakukan secara online. "Tidak hanya itu, pembayaran tagihan kartu kredit dan tagihan lainnya juga banyak dilakukan secara online, menggunakan Jenius," tuturnya.

Kemudian, kegiatan yang berikutnya yakni layanan food delivery dan yang terakhir top up e-wallet.

"Saat ini Jenius sudah memiliki dan bekerja sama dengan beberapa e-wallet seperti Gopay, Ovo Linkaja, M-Tix, dan Dana, sehingga semua transaksi yang menggunakan e-wallet bisa top-up dengan mudah, cepat, dan instant," kata Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel