Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Digital UMKM BRI Melesat Selama Pandemi

Adaptasi UMKM terhadap layanan digital berjalan dengan cepat sehingga mendorong transaksi internet banking dan layanan berbasis e-commerce selama pandemi.
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya
Nasabah bertransaksi melalui mesin ATM di galeri e-banking Bank BRI, di Jakarta, Selasa (12/9)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menilai pandemi Covid-19 telah mendorong usaha kecil mikro dan menengah untuk mengadopsi layanan digital.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan adopsi layanan digital tersebut terlihat dari peningkatan transaksi internet banking dan layanan berbasis e-commerce yang naik 4 kali lipat selama pandemi Covid-19 dibandingkan sebelum Maret 2020.

Menurutnya, pertumbuhan transaksi digital mengalami peningkatan luar biasa. Padahal, sebelumnya, banyak pihak cukup meremehkan kemampuan UMKM yang dinilai akan sulit melakukan adaptasi. Namun, ternyata, selama dua hingga tiga bulan BRI melalukan sosialisasi, penyesuaian UMKM untuk melakukan adopsi digital meningkat.

Adopsi layanan digital UMKM ini pun dinilai penting mengingat hampir 78 persen portofolio nasabah BRI berada di sektor UMKM. Apalagi, UMKM memberikan dampak siginfikan bagi perekonomian Indonesia dan menyumbang 99 persen ketersediaan tenaga kerja.

"Pandemi ini jadi pelajaran luar biasa karena kemudian ini menjadi topper untuk me-review kembali apa yang sudah dilakukan ada di right track. Adoption to digital UMKM sangat cepat," katanya dalam Live Talks BRImo, Minggu (28/6/2020).

Handayani mengakui mendorong UMKM untuk mengadopsi layanan digital merupakan hal yang sulit karena edukasi harus dilakukan secara virtual. Namun, pihaknya akan terus mendorong penggunaan layanan digital bagi UMKM.

Teranyar, BRI saar ini menggalakkan website pasar aplikasi yang bisa mengadopsi produk pasar yang dijual secara digital.

"Kemarin kami melihat bahwa semua harus di rumah, logistik sulit, kemudian BRI membuat sebuah langkah untuk misa mensuplai hasil produksi dan mendukung permintaan dari daerah-daerah tertentu," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper