Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Kredit Lesu, Ini Strategi BCA Finance Tekan Biaya Operasional

Penyebaran virus corona menyebabkan permintaan kredit mobil lesu sehingga BCA Finance menerapkan beberapa strategi untuk menekan biaya operasional.
/Bisnis
/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA -- PT BCA Finance melakukan sejumlah strategi untuk menekan biaya operasional, di tengah permintaan kredit mobil di masa pandemi Covid-19 yang lesu.

Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim menjelaskan di antara strategi yang diambil yaitu menghentikan semua jenis promosi penjualan dan penawaran kredit.

"Kami sudah hentikan sementara ini, semua jenis promosi dan iklan, selain itu juga kami tidak ada penambahan karyawan baru di saat zero growth ini," ujarnya kepada Bisnis, Senin (29/6/2020).

Roni mengaku pihaknya memang telah menetapkan aturan baru dalam pengajuan kredit mobil yaitu uang muka minimal 40 persen. Langkah ini diambil agar kualitas pembiayaan yang dikeluarkan perusahaan berada dalam kondisi bagus.

Selain itu memang saat ini permintaan pembiayaan mobil baru sedang melemah, sehingga permintaan juga tidak bisa didorong dengan memberikan uang muka murah.

"Kalau ini dipaksakan [DP rendah] nanti akan membahayakan posisi NPL," ujarnya.

Adapun, sebelumnya BCA Finance menyatakan proses pengajuan relaksasi atau keringanan kredit bagi nasabah terdampak pandemi Covid-19, akan berakhir di 2 Juli 2020 mendatang.

Roni menjelaskan pengajuan restrukturisasi kredit kepada pihaknya memang masih ada, tapi sudah berkurang banyak dibandingkan bulan sebelumnya.

"Yang mengajukan sudah kami terima sebanyak 121.000 nasabah dengan nilai utang Rp11,3 triliun. Yang kami setujui sudah 110.000 nasabah dengan nilai utang Rp10,3 triliun. Masa pengajuan akan berakhir 2 Juli ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper