Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Capai Rp7,03 Triliun, Penyaluran KUR Bank Mandiri Hampir 40 Persen dari Target

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan, penyaluran kredit bersubsidi tersebut telah mencapai Rp7,03 triliun kepada 84.500 debitur pada periode Januari-Juni 2020, atau 39,7% dari target sepanjang tahun.
Karyawati menghitung uang pecahan uang Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik PT Bank Mandiri Tbk di Jakarta, Rabu (12/6/2019). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawati menghitung uang pecahan uang Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik PT Bank Mandiri Tbk di Jakarta, Rabu (12/6/2019). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. memfokuskan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sektor produksi guna membantu memulihkan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan, penyaluran kredit bersubsidi tersebut telah mencapai Rp7,03 triliun kepada 84.500 debitur pada periode Januari-Juni 2020, atau 39,7% dari target sepanjang tahun.

Dari nilai penyaluran itu, sebanyak 61,23% atau Rp4,31 triliun telah disalurkan ke sektor produksi yang meliputi sub-sektor pertanian, perikanan, industri pengolahan, pertambangan, jasa produksi dan pariwisata

Rully menyampaikan penyaluran KUR ke sektor produksi akan terus ditingkatkan mengingat sektor ini menjadi tumpuan hidup sebagian besar masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi roda penggerak perekonomian nasional

"Meski dibayangi pandemi Covid-19, kami tetap berupaya untuk dapat menyalurkan KUR dengan cepat dan tepat sasaran, apalagi beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai menerapkan pelonggaran kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dalam fase adaptasi menuju new normal,” kata Rully lewat keterangan tertulis, Jumat (24/7/2020).

Dia memperkirakan, pelonggaran ini akan mulai meningkatkan aktivitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) serta usaha produktif lainnya sehingga mereka akan membutuhkan fasilitas permodalan untuk mengembangkan usaha yang dimiliki.

“Salah satu strategi yang kami terapkan adalah memperkenalkan aplikasi Mandiri Pintar atau PInjaman Tanpa Ribet. Platform digital kredit mikro ini akan memberikan kemudahan kepada nasabah karena proses kredit cepat yaitu hanya 15 menit setelah tenaga pemasar menginput data debitur ke sistem Mandiri PINTAR,” katanya.

Inisiatif lain, tambahnya, adalah dengan memperluas skema-skema produk pembiayaan di sektor produksi untuk komoditas tertentu di sektor pertanian yang menyesuaikan dengan kebutuhan masa tanam di mana pokok dan bunga dibayarkan pada saat panen.

“Kami juga akan memanfaatkan basis nasabah kami, terutama nasabah/debitur di segmen wholesale Bank Mandiri yang bergerak di sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan dalam hal off-taker dan rekomendasi penyaluran KUR kepada value chain mereka,” katanya.

Dia menuturkan, pihaknya juga berancang-ancang untuk mengoptimalkan kolaborasi yang sudah terjalin dengan platform digital seperti e-commerce dan pelaku usaha tekfin berskema peer to peer (P2P) lending dalam menyalurkan KUR secara digital. Saat ini, Bank Mandiri telah mengantongi kesepakatan kerja sama penyaluran digital lending dari tiga marketplace besar, yaitu, Shoppee, Tokopedia dan Bukalapak, serta beberapa tekfin seperti Amartha, Crowde, Investree, Akseleran dan Koinworks.

“Kami optimis, berbagai strategi dan inisiatif yang kami kembangkan ini akan mengakselerasi penyaluran KUR Bank Mandiri,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper