Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Salurkan Kredit Rp50,3 Triliun, Bank Mandiri Kembangkan UKM Center

Hingga Juli 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit segmen UKM sebesar Rp50,3 triliun, dengan jumlah penerima sebesar 21.895 debitur
Karyawan menghitung uang pecahan Rp100.000 disalah satu kantor cabang milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang ada di Jakarta, Senin (7/10). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan menghitung uang pecahan Rp100.000 disalah satu kantor cabang milik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang ada di Jakarta, Senin (7/10). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) mendorong pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19. Salah satu strategi yang dilakukan adalah mengembangkan Unit Pusat UKM (UKM Center) yang akan mengintegrasikan layanan perbankan bagi pelaku UKM.

Layanan perbankan tersebut meliputi produk dana seperti tabungan, giro dan deposito, lalu produk trade seperti LC, SKBDN dan produk trade lainnya, serta produk pembiayaan seperti kredit modal kerja, kredit investasi, maupun kredit lainnya.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan saat ini dukungan perseroan kepada pengembangan sektor UKM telah direalisasikan melalui penyaluran pinjaman produktif. Hingga Juli 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit segmen UKM sebesar Rp50,3 triliun, dengan jumlah penerima sebesar 21.895 debitur

Dari nilai tersebut, 10,15% atau sebesar Rp5,1 triliun merupakan kredit produktif yang bersumber dari Penempatan Uang Negara di Bank Mandiri berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. PMK.104/2020.

“Di UKM Center ini, pebisnis dapat mendiskusikan berbagai kebutuhan finansial yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha. Pada tahap awal, kami mengembangkan lima UKM center,” katanya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020).

Selain di Bandung, peresmian pengoperasian Mandiri UKM juga dilaksanakan pada saat yang sama di 2 lokasi di Jakarta, 1 lokasi di Bekasi dan 1 lokasi di Solo.

Royke mengungkapkan, nilai tambah lain yang ditawarkan Mandiri UKM center adalah keberadaan financial advisor serta pelatihan untuk pengembangan usaha nasabah pelaku UKM.

“Sedangkan fungsi konsultasi yang diberikan unit ini juga meliputi business matchmaking, yang akan mempertemukan nasabah pelaku UKM dengan pengusaha sejenis maupun potential buyer,” katanya.

Di samping manfaat-manfaat tersebut, Mandiri UKM Center juga akan membantu pelaku UKM melakukan promosi dan penjualan secara online melalui kerjasama dengan sejumlah platform e-commerce, dan sosial media.

“Fasilitas ini bisa diberikan karena saat ini kami telah memiliki kerjasama strategis dengan beberapa platform e-commerce.” jelasnya.

Menurut Royke, pengembangan UKM center merupakan kelanjutan dari sejumlah inisiatif strategis yang telah dieksekusi perseroan untuk mendorong pertumbuhan UKM, antara lain melalui penguatan lini produk pembiayaan perseroan dan digitalisasi proses pengajuan pinjaman.

“Kami berharap berbagai inisiatif layanan bagi pelaku UKM ini mampu memperkuat peran UKM sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra finansial pilihan utama dunia usaha di Tanah Air,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper