Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Hibah Modal Kerja dan KUR Super Mikro, BRI Optimistis Tambah Debitur UMKM

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan pemanfaatan dana pemerintah memiliki fungsi yang sangat luas, sehingga tdak hanya diarahkan pada debitur baru. Namun, perseroan dapat memanfaatkan hibah modal kerja dan kredit usaha rakyat super mikro untuk menyalurkan kredit pada pelaku UMKM baru.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Sunarso didampingi direksi lainnya menyimak pertanyaan awak media sesuai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Sunarso didampingi direksi lainnya menyimak pertanyaan awak media sesuai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tetap berkomitmen untuk memperluas basis debitur pada pelaku UMKM baru seiring dengan bantuan pemerintah melalui hibah modal kerja dan kredit usaha rakyat super mikro.

Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan pemanfaatan dana pemerintah memiliki fungsi yang sangat luas sehingga tidak hanya diarahkan pada debitur baru. Namun, perseroan dapat memanfaatkan hibah modal kerja dan kredit usaha rakyat super mikro untuk menyalurkan kredit pada pelaku UMKM baru.

"Penyaluran kredit pada UMKM baru tentu kami akan upayakan, yakni dengan dua skema yakni hibah modal kerja dan kredit usaha rakyat super mikro," katanya, Rabu (19/8/2020).

Melalui hibah modal kerja, Sunarso menjelaskan, perseroan telah melakukan pendataan, persiapan sistem, dan persiapan tenaga sosialisasi.

"Asalkan dananya sudah siap, kami siap. Dalam versi kami, kami memiliki nasabah tabungan terverifikasi sekitar 1,1 juta yang dapat memanfaatkan subsidi dari pemerintah tersebut untuk membuka usaha," katanya.

Adapun, Kementerian Koperasi dan UMKM tengah menggodok insentif baru yakni hibah modal kerja untuk pelaku usaha mikro kecil menengah yang unbankable, yakni Rp2,4 juta per pelaku usaha. Selanjutnya, Sunarso mengatakan KUR super mikro juga akan sangat membantu penyaluran kredit pada debitur baru.

"Yang ini adalah KUR yang sumber dananya BRI mencari sendiri, disalurkan ke nasabah, dan bunganya dibayar negara," ujarnya.

Adapun, pemerintah menargetkan program ini untuk pembiayaan kepada para pekerja yang terdampak PHK dan ibu-ibu rumah tangga dengan jumlah sampai 3 juta debitur baru.

Pinjaman tanpa bunga ini akan berlaku sampai akhir 2020. Para penerima manfaat pun dapat tetap memanfatkan pinjaman bersubsidi dengan bunga KUR normal 6% pada masa selanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper