Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukan Nusantara Life, Reinkarnasi Jiwasraya Bernama IFG Life

Perusahaan tersebut nantinya akan menampung polis hasil restrukturisasi dari Jiwasraya.
Pekerja membersihkan logo milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jakarta, Rabu (31/7). Bisnis/Abdullah Azzam
Pekerja membersihkan logo milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) di Jakarta, Rabu (31/7). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menetapkan IFG Life sebagai nama perusahaan yang akan menampung polis hasil restrukturisasi dari PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Sebelumnya perusahaan tersebut akan dinamakan Nusantara Life.

Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Robertus Billitea menjabarkan bahwa pihaknya selaku induk holding asuransi dan penjaminan memiliki mandat untuk membentuk perusahaan asuransi jiwa baru. Perusahaan itu akan menampung polis hasil restrukturisasi dari Jiwasraya.

Robertus menjelaskan bahwa perusahaan tersebut akan dinamakan IFG Life, berasal dari nama lain holding keuangan yang dipimpin Bahana yakni Indonesia Financial Group. Perusahaan tersebut akan segera didirikan begitu mendapatkan lampu hijau dari pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Kami namakan IFG Life. Dulu kami sempat memakai nama Nusantara Life, tapi karena nama ini rupanya pernah dipakai [oleh perusahaan lain] dan gagal, kami memakai nama IFG Life," ujar Robertus pada Rabu (9/9/2020).

Dia menjabarkan bahwa IFG Life itu akan mendapatkan aliran modal dari Bahana, yang bersumber dari penanaman modal negara (PMN) senilai Rp20 triliun. Dana tersebut akan menjadi modal dasar IFG Life untuk beroperasi dan menampun liabilitas dari polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi.

"Asuransi jiwa [IFG Life] ini nantinya akan menyelamatkan pemegang-pemegang polis yang berhasil direstrukturisasi di Jiwasraya," ujarnya.

Robertus pun menjelaskan bahwa pendirian perusahaan baru tersebut turut didasarkan oleh kebutuhan industri asuransi. Berdasarkan hasil riset Bahana yang dipaparkan Robertus, asuransi jiwa memberikan pendapatan yang cukup besar di industri asuransi.

Menurutnya, pendapatan dari industri asuransi jiwa dapat mencapai dua kali lipat dibandingkan dengan industri asuransi umum. Oleh karena itu, pengembangan perusahaan asuransi jiwa oleh holding keuangan menjadi penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper