Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tugure: Pandemi Adalah Momen Tepat untuk Investasi

Investment Gorup Head PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) Nurfalah megatakan bahwa pandemi yang merontokkan bursa saham Tanah Air semestinya dapat menjadi peluang tepat untuk melakukan investasi.
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan secara tahunan per 20 Mei 2020(y-o-y)./Bloomberg
Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan secara tahunan per 20 Mei 2020(y-o-y)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Investment Gorup Head PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) Nurfalah megatakan bahwa pandemi yang merontokkan bursa saham Tanah Air semestinya dapat menjadi peluang tepat untuk melakukan investasi.

Dia menjelaskan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami penurunan tajam ke level 3.800 pada Maret 2020. Padahal di awal tahun, IHSG dimulai dari level 6.300-an. IHSG sudah mulai bangkit, namun masih tertahan di kisaran 5.000.

Menurutnya, dengan kondisi seperti itu maka pergerakan IHSG menjadi indikasi bahwa peluang investasi saat ini masih sangat menjanjikan. Namun, dia mewanti-wanti para calon investor untuk berinvestasi pada saham-saham dengan performa baik.

“Bisanya itu ada di instrumen saham yang masuk ke universe LQ45 atau IDX30. Namun pastikan memilih emiten yang memiliki performa recovery paling cepat dulu yang kita beli,” katanya, dikutip dari Antara, Sabtu (19/9/2020).

Dia menjelaskan pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan besar pada emiten di sejumlah sektor, seperti properti, manufaktur, dan perbankan. Dengan demikian, menurutnya kinerja emiten-emiten di sektor itu diproyeksikan tidak akan terlalu moncer, bahkan dalam waktu yang cukup panjang.

Di luar investasi saham, sejatinya ada juga pilihan istrumen investasi lainnya yang dapat dijadikan pilihan. Emas misalnya, dinilai memiliki keunggulan dibandingkan saham karena menjadi instrumen safe haven.

Terbukti, sepanjang tahun berjalan ini emas telah mengalami penguatan luar biasa, bahkan sempat menembus rekor sepanjang sejarah di US$2.000 per troy ounce. Adapun, harga emas di bursa Comex per Jumat (18/9/2020) tercatat di harga US$1962,1 per troy ounce, naik 0,63 persen dari hari sebelumnya.

“Ada pula instrumen lain yang mengalami kenaikan di masa pandemi, yaitu emas yang merupakan instrumen safe haven artinya pada saat terjadi resesi orang akan cenderung membeli emas sehingga permintaan terhadap emas sangat tinggi saat ini,” katanya.

Bagi para pelaku investasi yang ingin mempelajari cara berinvestasi dengan tepat di masa pandemi ini, lanjutnya dapat mengikuti berbagai webinar sebagai sarana edukasi. Salah satunya adalah webinar 'Bagaimana Mengelola Investasi Pribadi di Masa Pandemi' yang akan digelar oleh Tugure pada Senin (21/9/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper