Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Didominasi Milenial, Penjualan Sukuk SR013 Mandiri Syariah Lampaui Target

Angka tersebut menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pada bank syariah dan instrument investasi syariah.
Karyawan melayani nasabah saat transaksi di Kantor Cabang Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan melayani nasabah saat transaksi di Kantor Cabang Mandiri Syariah Thamrin, Jakarta, Senin (25/2/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) berhasil mendistribusikan Sukuk Negara Ritel Seri SR013 melebihi target.

Direktur Distribution and Sales Mandiri Syariah Anton Sukarna mengatakan hingga akhir masa penawaran SR013 Mandiri Syariah mencatatkan penjualan sukuk sebesar 205,75 persen dari target awal. Angka tersebut menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan masyarakat pada bank syariah dan instrument investasi syariah.

Lebih lanjut, Anton mengatakan minat dan antusiasme investor terhadap produk ini sangat tinggi. Pada masa pandemi saat ini, investasi SR013 sangat tepat.

Tidak hanya pembelian yang dilakukan secara online, tetapi juga instrumen ini aman karena dijamin oleh Negara dan Undang-undang. Apalagi dengan kupon 6,05 persen p.a yang di atas rata-rata bagi hasil deposito dengan nominal investasi yang terjangkau yaitu minimal Rp1 juta.

"Secara komposisi investor, mayoritas pembeli [investor] untuk SR013 usia baby boomers dan milenial di kisaran usia 26-35 dari total 1.135 investor," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/9/2020).

Anton menambahkan bagi bank syariah penerbitan sukuk menjadi pelengkap instrumen investasi bagi nasabah. Dari sisi dana bank selama ini meski dengan penerbitan sukuk, Dana Pihak Ketiga (DPK) tetap bertumbuh.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah kepada Mandiri Syariah. Insya Allah investasi ini aman, halal, menguntungkan, dan tentunya melalui investasi ini nasabah dapat turut serta berkontribusi membangun infrastruktur negara," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper