Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Bukopin Tuntaskan Aksi Korporasi, BSB Optimistis Likuiditas Cepat Membaik

Head of Corporate Secretary Bukopin Syariah Evi Yulia Kurniawati menyebutkan untuk jangka pendek likuiditas masih ketat.
Nasabah bertransaksi di kantor Bank Bukopin Syariah Jakarta, Rabu (29/1). /Bisnis.com
Nasabah bertransaksi di kantor Bank Bukopin Syariah Jakarta, Rabu (29/1). /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Bukopin optimistis tekanan likuiditas mulai mereda seiring dengan proyeksi perbaikan kinerja induk yang telah merampungkan aksi korporasi penambahan modal.

Hal ini diharapkan akan berdampak pada pengembalian kepercayaan nasabah Bank Syariah Bukopin (BSB). Head of Corporate Secretary Bukopin Syariah Evi Yulia Kurniawati menyebutkan untuk jangka pendek, likuiditas perseroan masih ketat.

"Namun dengan semakin baiknya kinerja BBKP didukung oleh Kookmin Bank dan berbagai program peningkatan DPK yang dilakukan oleh BSB, kami optimis dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, likuiditas kami akan semakin baik," ujarnya, Minggu (18/10/2020).

Dia melanjutkan upaya pemulihan likuiditas dilakukan dengan program tabungan berhadiah langsung. Upaya ini diharapkan dapat mempertahankan nasabah DPK eksisting, serta menarik dana masyarakat baru khsusnya dengan sinergi sinergi Bukopin Group.

Di sisi pembiayaan, dia mengaku kondisi ekonomi masih cukup berat sehingga memperlambat pemulihan kinerja keuangan debitur dan memperbesar potensi restrukturisasi. "Kondisi ekonomi akhir tahun masih tetap berat dan kami memakai asumsi stagnan," imbuhnya.

Adapun, dana pihak ketiga pada Juni 2020 hanya Rp2,9 triliun turun dari posisi awal tahun ini Rp5,09 triliun, sehingga menyebabkan finance to deposits ratio (FDR) tembus ke posisi 161,11%. Restrukrurisasi pun tak kecil yakni Rp1,77 triliun atau sekitar 37% dari total baki kredit Rp4,63 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper