Bank Nagari Bukukan Laba Rp227 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat atau Bank Nagari membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik senilai Rp227,64 miliar pada kuartal III/2020.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Harian Bisnis Indonesia, Senin (26/10/2020), perolehan laba tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang senilai Rp1,06 triliun. Bank juga terpantau membukukan beban senilai Rp798,33 miliar atau turun 0,36 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu (year on year/YoY).

Bank Nagari juga meningkatkan penyaluran kredit dan pembiayaan syariah selama kuartal III/2020 masing-masing sebesar 0,89 persen dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu (year to date/YTD) dan 1,92 persen YTD.

Nilai penyaluran kredit Bank Nagari pada kuartal III/2020 adalah Rp17,576 triliun dan pembiayaan syariah Rp1,54 triliun.

Sementara itu, pembentukan cadangan kerugian penurunann nilai aset keuangan atas kredit Bank Nagari pada kuartal III/2020 naik 27,49 persen YTD menjadi Rp443,59 miliar. Meskipun demikian, aset Bank Nagari tetap tumbuh 9,39 persen YTD menjadi Rp26,73 triliun.

Himpunan dana masyarakat berupa giro dan deposito di Bank Nagari masing-masing tumbuh 91,48 persen YTD dan 0,86 persen YTD pada kuartal III/2020. Nilai giro yang berhasil dihimpun Bank Nagari adalah Rp4,99 triliun, deposito Rp10,5 triliun, dan tabungan Rp6,29 triliun.

Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) Bank Nagari pada kuartal III/2020 adalah sebesar 3,49 persen (gross) dan 1,67 persen (nett). Return on Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) pada kuartal III/2020 masing-masing sebesar 1,55 persen dan 10,39 persen.

Perolehan net interest margin (NIM) pada kuartal III/2020 adalah sebesar 6,09 persen dengan loan to deposit ratio (LDR) 87,71 persen.

Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Nagari pada kuartal III/2020 adalah sebesar 86,35 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel