Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Penghujung Tahun, Bos BI Masih Melihat Ruang Penurunan Suku Bunga

Beberapa indikator, di antaranya nilai tukar rupiah, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan eksternal, akan kembali di evaluasi pada RDG November 2020 mendatang.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) masih terbuka di penghujung tahun 2020.

Sebagaimana diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Oktober 2020, memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sebesar 4 persen.

BI juga menahan suku bunga deposit facility sebesar 3,25 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 4,75 persen.

Perry mengatakan pertimbangan utama BI menahan suku bunga sebelumnya adalah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah karena ketidakpastian baik global maupun domestik, meskipun inflasi tercatat rendah dan pertumbuhan ekonomi perlu didorong.

"Kami melihat ada ruang penurunan suku bunga, dan tentu saja kami akan memantau perkembangan-perkembangan itu," katanya dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (27/10/2020).

Perry menambahkan, beberapa indikator, di antaranya nilai tukar rupiah, inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan ketahanan eksternal, akan kembali di evaluasi pada RDG November 2020 mendatang.

Namun, Perry tetap menekankan bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yang paling efektif adalah melalui jalur kuantitas (quantitative easing).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper