Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. meluncurkan PermataNet yang merupakan layanan internet banking terbaru yang digadang-gadang lebih cepat dan handal daripada sebelumnya.
Presiden Direktur PermataBank Ridha DM Wirakusumah mengatakan PermataNet merupakan jawaban atas keluhan dan feedback nasabah selama ini. Perseroan pun mendesain ulangan internet banking untuk menjawab kebutuhan nasabah tersebut.
Lebih lanjut, pada PermataNet, nasabah bisa mendapatkan layanan menggunakan smarthphone, laptop, tablet, maupun PC dengan desain responsif dan keunggulan user experience. Sejumlah layanan yang dapat dijelajahi yakni pinjaman kredit, bayar tagihan, top up dana, hingga bisa melihat mutasi rekening selama 12 bulan.
"PermataNet membuat internet banking jauh lebih nyaman dengan experience luar biasa, ini jadi standar baru internet banking," katanya dalam peluncuran secara digital, Selasa (27/10/2020).
Direktur Teknologi & Operasi Permata Bank Abdy Dharma Salimin mengatakan adanya pandemi telah memaksa penggunaan layanan digtal digunakan lebih masif. Begitu juga dengan Permata mobile banking yang transaksinya meningkat 70% hingga September 2020 dibandingkan periode sama tahun lalu.
Selain itu, transasi lewat aplication programming interface (API) Permata Bank juga naik 400% selama pandemi. "Jadi peningkatan luar biasa sehingga peluncuran PermataNet seiring dengan cita-cita kita selalu perbaiki customer experience dan mudah-mudahan bisa dapat customer lebih banyak," katanya.
Baca Juga
Abdy menjelaskan, PermataNet memiliki fungsi yang berbeda dengan Permata mobile apps. Dengan Permata mobile apps, nasabah yang ingin mendapatkan layanan secara cepat dan simple. Sementara itu, PermataNet menghadirkan layanan yang lebih lengkap karena memiliki screen yang lebih besar.
"Banking mobile apps dan PermataNet memberikan experience yang sama, ibu tidak membuat nasabah lebih ribet, kalau mobile apps harus cepat dan simpel, kalau PermataNet kita berikan kesempatan user experience dengan content yang lebih besar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
