Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Proyeksi Bank Mandiri Soal Pertumbuhan Sektor Jasa Keuangan Akhir 2020

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kuartalan, sektor jasa keuangan pada kuartal III/2020 mampu tumbuh 2,59%. Padahal, pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan sektor jasa keuangan terkoreksi minus 10,3%.
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id
Gedung Bank Mandiri/bankmandiri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.memproyeksi sektor jasa keuangan akan tumbuh membaik pada kuartal IV/2020 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kuartalan, sektor jasa keuangan pada kuartal III/2020 mampu tumbuh 2,59%. Padahal, pada kuartal sebelumnya, pertumbuhan sektor jasa keuangan terkoreksi minus 10,3%.

Meskipun demikian, secara tahunan, pertumbuhan sektor jasa keuangan justru masih terkontraksi 0,95%.

Corporate Secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rully Setiawan mengatakan perkembangan sektor jasa keuangan sesuai dengan kondisi ekonomi. Pada kuartal III/2020, secara kuartalan, kinerja sektor jasa keuangan memang lebih baik dibandingkan kuartal II/2020. Hal ini seiring dengan pelonggaran PSBB yang memungkinkan masyarakat kembali beraktivitas secara terbatas.

Menurutnya, menuju akhir tahun, perseroan perkirakan kondisi ekonomi akan semakin membaik. Hal ini didukung akselerasi penyerapan anggaran, penyelenggaraan pilkada, serta libur nasional yang dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan transaksi keuangan.

"Hal ini akan berdampak pada sektor jasa keuangan juga berpotensi untuk tumbuh lebih baik lagi," katanya kepada Bisnis, Minggu (9/11/2020).

Menurutnya, saat ini fokus Bank Mandiri masih tetap pada pengelolaan likuiditas dengan terus menjaga pengelolaan biaya bunga dan restrukturisasi debitur yang terdampak pandemi. Selain itu digitalisasi masih menjadi fokus utama manajemen untuk dapat meningkatkan layanan kepada nasabah, baik untuk tujuan pengumpulan DPK dan penyaluran kredit.

"Hal ini dikarenakan persaingan di dunia perbankan dan perubahan demand masyarakat yang cenderung shifting kepada teknologi digital yang cepat dan transparan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper