Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI dan Bank of Thailand Perkuat Kerja Sama Penggunaan Rupiah-Baht untuk Perdagangan dan Investasi

Dalam keterangan resmi BI, disebutkan penguatan kerangka kerja sama LCS tersebut meliputi perluasan underlying ke investasi langsung dari sebelumnya hanya untuk perdagangan, serta pelonggaran aturan transaksi valas antara lain terkait pemberian relaksasi penyiapan dokumen transaksi.
Karyawan menata uang Rupiah di kantor Bank BNI Syariah di Jakarta, Selasa (14/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menata uang Rupiah di kantor Bank BNI Syariah di Jakarta, Selasa (14/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dan Bank of Thailand (BOT) pada Senin (21/12/2020) menyepakati penguatan kerangka kerja sama Local Currency Settlement (LCS) antara kedua negara sejak diimplementasikan pada 2 Januari 2018.

Dalam keterangan resmi BI, disebutkan penguatan kerangka kerja sama LCS tersebut meliputi perluasan underlying ke investasi langsung dari sebelumnya hanya untuk perdagangan, serta pelonggaran aturan transaksi valas antara lain terkait pemberian relaksasi penyiapan dokumen transaksi.

Dengan demikian, penguatan kerangka LCS dalam rupiah-baht mulai berlaku efektif sejak 21 Desember 2020.

"Inisiatif ini menunjukkan komitmen yang berkelanjutan dari BI dan BOT dalam mendorong penggunaan mata uang lokal antara kedua negara," tulis BI, Senin (21/12/2020).

BI menjelaskan penguatan kerangka tersebut sejalan dengan Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh BI dan BOT pada 23 Desember 2016 lalu.

Strategi penguatan kerangka kerja sama LCS ini merupakan bagian dari upaya bersama oleh kedua bank sentral dalam mendorong penggunaan mata uang lokal yang lebih luas untuk memfasilitasi dan meningkatkan perdagangan dan investasi langsung antara Indonesia dan Thailand.

BI dan BOT telah menunjuk beberapa tambahan bank di masing-masing negara sebagai Appointed Cross Currency Dealers (ACCD) untuk mendukung implementasi penguatan kerangka LCS menggunakan rupiah dan baht.

Secara umum, bank yang ditunjuk memiliki tingkat ketahanan dan kesehatan yang cukup, pengalaman dalam memfasilitasi perdagangan atau kapasitas dalam menyediakan berbagai jasa keuangan, serta memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan bank di negara mitra.

Bank-bank yang ditunjuk yaitu di antaranya:

Indonesia

- Tambahan bank ACCD

PT Bank BTPN Tbk.

PT Bank CIMB Niaga Tbk.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk.

PT Bank Mizuho Indonesia

PT Bank Permata Tbk.

PT Bank HSBC Indonesia

MUFG Bank Ltd., Jakarta Branch

- Bank ACCD saat ini: 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

PT Bank Central Asia Tbk.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Thailand

- Tambahan bank ACCD

CIMB Thai Bank PCL

TMB Bank PCL

Standard Chartered Bank (Thai) PCL

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Bangkok Branch

Sumitomo Mitsui Banking Corporation Bangkok Branch

Mizuho Bank Limited Bangkok Branch


- Bank ACCD saat ini: 

Bangkok Bank PCL

Bank of Ayudhya PCL

Kasikornbank PCL

Krung Thai Bank PCL

Siam Commercial Bank PCL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper