Ancang-Ancang Fintech P2P Lending Sambut Aturan Main Baru

Berdasarkan statistik OJK per November 2020, para platform tampak mulai 'pemanasan' jelang pemberlakuan regulasi baru.

Bisnis.com, JAKARTA - Selain demi mempersehat industri dan menyaring keseriusan para pemain teknologi finansial peer-to-peer (fintech P2P) lending eksisting, regulasi baru Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga berimplikasi memperketat persaingan platform yang sudah lebih matang.

Sekadar informasi, industri sempat mencatatkan lonjakan penyelenggara hingga 164 perusahaan pada awal 2020. Kini, jelang tutup tahun, tersisa 149 perusahaan saja yang masih bertahan.

Konten Premium Terbaru